Di koridor exit studio 4 Â Vino menjelaskan beberapa hal, mengenai dapur Minang, alat masak dan pilihan ending yang dibuat. Pak Dian Kelana sempat mengutarakan kekagumannya pada produser film ini yang menggunakan bahasa Minang murni dalam dialog. Keren. Memang banyak percakapan berbahasa Minang, namun masih dapat dipahami, karena selain diberikan teks terjemahan, kita dapat melihat mimik pemain yang menunjukkan percakapan tentang apa yang dibuat.
Beri nilai? 7 dari 10. 1 nilai terpotong karena ending yang terkesan menggantung. 2 nilai karena alur yang maju mundur membuat sedikit bingung. Over all? Keren.
Trimakasih Tabula Rasa, Trimakasih Kompasiana.
[caption id="attachment_325885" align="aligncenter" width="448" caption="Vino menjawab pertanyaan dari penonton"]
[caption id="attachment_325886" align="aligncenter" width="448" caption="Seorang penanya. Penonton studio 4 malam 19.15, 26 Sept 2014 memang khusus dari kompas com, kompasiana dan media online lain"]
[caption id="attachment_325887" align="aligncenter" width="448" caption="Antusiasme penonton mendengarkan tanya jawab"]
[caption id="attachment_325888" align="aligncenter" width="448" caption="Vino dan Jimmy menyalami penonton disertai terimakasih"]
[caption id="attachment_325889" align="aligncenter" width="336" caption="Tanya jawab berlanjut sampai di koridor exit"]
[caption id="attachment_325890" align="aligncenter" width="448" caption="Foto narsis bareng bintang film baru asal Papua. Wamena yang main di Tabula Rasa. Jimmy."]
[caption id="attachment_325891" align="aligncenter" width="448" caption="Foto bareng Jimmy dan Vino di depan poster Tabula Rasa"]
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H