Mohon tunggu...
Maria Margaretha
Maria Margaretha Mohon Tunggu... Guru - Guru SD. Blogger.

Teaching 1...2...3. Knowledge is a power. Long Life Learner

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan Artikel Utama

Jangan Sia-siakan Makanan, Nak!

24 Desember 2014   15:42 Diperbarui: 17 Juni 2015   14:34 531
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

[caption id="" align="aligncenter" width="300" caption="Anak-anak Mbak Indah makan cemilan, ngga boleh banyak-banyak, nanti batuk. Tetapi menurut juga kata mama Indah."][/caption]

Jumat, 19 Desember 2014, pukul 15.00 saya tiba di kantor Kompasiana. Acara Kompasiana Nangkring sedianya akan dimulai jam tersebut, namun ternyata, masih menunggu peserta lain yang belum tiba. Mbak Wardah dengan ramah menawarkan cemilan di meja bulat yang biasanya diletakkan di antara kursi, kini dipindah ke pojok-pojok ruangan.

Cemilan sederhana sih, tetapi, tetap saja makanan kan? Dibeli, dibuat, dan disiapkan.

Acara dimulai sekitar pukul 15.30, dibuka dengan ucapan dari wakil kompasiana, Mas Nurul. Beliau menuturkan bahwa sudah saatnya Kompasiana Nangkring bukan hanya bicara politik, namun juga hal seperti parenting yang bermanfaat secara praktis. Bukannya sudah ada kanalnya, demikian pungkas Mas Nurul.

[caption id="attachment_343040" align="aligncenter" width="300" caption="Mas Nurul membagikan pesan dari Kompasiana"]

1419383211925917060
1419383211925917060
[/caption]

Acara ini dimoderatori mbak Nur Hasanah, yang mungil namun terlihat cerdas dalam membawakan acara. Tak terlihat grogi, walau berdekatan dengan psikolog narasumber. Mbak Nur memperkenalkan narasumber yang sudah siap di tempat acara sebelum para peserta Nangkring hadir malahan.

[caption id="attachment_343044" align="aligncenter" width="300" caption="Narasumber beserta tim dari Mentari Anakku menantikan kehadiran kompasianer"]

14193837201738403625
14193837201738403625
[/caption]

[caption id="attachment_343042" align="aligncenter" width="300" caption="Mbak Nurhasanah dan Narasumber Psikolog Eta."]

14193835121479888963
14193835121479888963
[/caption]

Acara Nangkring yang membahas mengenai belajar bahasa asing di usia batita ini, memang selain pesertanya terbatas, namun beberapa peserta terdaftar ternyata tidak menghadiri, sehingga jumlah kompasianer yang saya lihat tak lebih dari 15 orang. Ruangan terlihat penuh karena acara ini disyut oleh kru Kompas TV dan ada beberapa teman mbak Eta, psikolog narasumber dari Mentari Anakku.

Di tengah keriuhan acara saya mengamati sesuatu yang sebenarnya tak berhubungan dengan materi, namun mengganggu. Saya melihat seorang anak, batita melempar-lemparkan cemilan ke lantai.

Sebetulnya, anak-anak yang dibawa ke acara nangkring tidaklah mengganggu sepanjang anak menyadari bahwa orang tua sedang belajar. Seperti putra-putri mbak Indah Noing yang sering dibawa, mereka kadang bermain,.. bahkan bertengkar sesama mereka, tetapi, tidak membuang-buang makanan.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun