Mohon tunggu...
Maria Margaretha
Maria Margaretha Mohon Tunggu... Guru - Guru SD. Blogger.

Teaching 1...2...3. Knowledge is a power. Long Life Learner

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan

Ice Breaker dalam Pembelajaran

28 Desember 2014   16:27 Diperbarui: 17 Juni 2015   14:19 103
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Pagi ini jam 3 saya sudah terbangun walaupun lelapnya baru jam 11.30.Berusaha tidur lagi tak bisa, saya merapikan materi untuk sesi saya di power point. Hujan masih menguyur Rawamangun dalam gerimis.

Saya sudah menyetujui mendampingi Omjay menjemput pemateri TWC kak Kusumo di stasiun Gambir, jam 5. Jadi mendengar suara-suara di koridor, saya bersegera keluar. Benar, Omjay sudah siap. Bayangan saya Omjay menjemput dengan mobil pribadinya, ternyata, kami naik taxi. Rupanya kunci mobil Omjay tertinggal di satpam dan beliau lupa.

Menemui Kak Kusumo yang sudah sering sepertinya saya dengar namanya ternyata sungguh rendah hati. Beliau menyebutkan bahwa beliau juga adalah pembelajar yang masih belajar.

"Ice Breaker: Jeda Pembelajaran ketika Jenuh," Kata Kak Kusumo, Narasumber Teacher Writing Camp, 27 Desember 2014, saat tulisan ini dituliskan.

Kegiatan belajar bagi anak anak sekolah dasar dilakukan dengan menyenangkan agar pembelajaran mudah dicerna. Apalagi bagi anak-anak SMP dan SMA.

Dengan adanya icebreaker, juga diperoleh perhatian anak pada materi.

Ice breaker yang dibagikan Kak Kusumo siang ini menimbulkan ger-ger-an karena peserta TWC kerap kali melakukan kekeliruan.

Penggunaan ice breaker juga dapat menjadi senam otak bagi anak didik. Menurut saya gerakan gerakan ini akan mudah diikuti anak-anak didik. Hanya, guru-guru sekarang lebih biasa melakukan kegiatan berpikir, sistem refleksnya sudah jauh berkurang sehingga banyak kekeliruan dalam melakukan gerakan, tetapi justru membuat suasana jadi cair.

[caption id="attachment_343772" align="aligncenter" width="300" caption="Guru guru belajar ice breaker"][/caption]

[caption id="attachment_343773" align="aligncenter" width="300" caption="Kak Kusumo, pembicara sesi 3 TWC hari kedua"]

14197327291753726146
14197327291753726146
[/caption]

[caption id="attachment_343774" align="aligncenter" width="300" caption="Kak Kusumo memperagakan perkenalan yang mencairkan suasana."]

1419732788755424584
1419732788755424584
[/caption]

[caption id="attachment_343775" align="aligncenter" width="300" caption="keceriaan guru guru berlatih gerakan ice breaker"]

14197328691534634598
14197328691534634598
[/caption]

Ternyata sekalipun saya didaulat membantu sebagai pemateri, sayapun belajar banyak dari pemateri lainnya. Trimakasih banyak Kak Kusumo.

Salam edukasi.

PS: Nulisnya 27 Desember, di Rawa Mangun, Wisma UNJ. Postingnya hari ini, 28 Desember di kost Rawa Bahagia, Grogol.

TWC belum berakhir. Hari ini Kang Rifki dan Paklik Thamrin Sonata akan mengunjungi TWC,... adakah reportasenya disini?

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun