Mohon tunggu...
Apep Saepudin
Apep Saepudin Mohon Tunggu... -

Selanjutnya

Tutup

Humaniora

Keragaman Suku Bangsa dan Budaya di Indonesia

8 Desember 2016   20:22 Diperbarui: 1 September 2020   18:26 6675
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Masyarakat juga akan menghargai dan menghormati terhadap keragaman suku bangasa dalam kehidupan sehari-hari, seperti terciptanya dalam bermasyarakat saling tolong-menolong, gotong royong, penyelesaiaan masalah melalui musyawarah, dan mengutamakan kepentingan bersama di atas kepentingan pribadi dan golongan.

Selain keragaman suku bangsa, masyarakat Indonesia terdiri dari keragaman kebudayaan. Kebudayaan adalah hasil cita, rasa, dan karya manusia dalam suatu masyarakat dan diteruskan dari generasi ke generasi lain melalui belajar.

Kebudayaan terdiri dari adat kebiasaan, uacara adat, bahasa, alat-alat, mata pencaharian, ilmu pengetahuan, dan teknologi. Tiap daerah memiliki corak dan budaya masing-masing yang memperlihatkan ciri khasnya.

Contohnya adalah pemakaman daerah Toraja, mayat tidak dikubur dalam tanah tetapi diletakkan dalam goa. Di daerah Bali mayat dibakar (ngaben).

Kebudayaan daerah adalah kebudayaan yang tumbuh dan berkembang dalam masyarakat suatu daerah. Pada umumnya, budaya daerah merupakan budaya asli dan telah lama ada serta diwariskan turun-temurun kepada generasi berikutnya.

Budaya daerah harus tetap dijaga dan dilestarikan oleh daerahnya masing-masing agar tidak punah dan tercampur oleh budaya lain yang dapat merusak budaya tersebut.

Keanekaragaman suku bangsa dan budaya jangan dijadikan sebagai perbedaan, tetapi hendaknya dijadikan sebagai kekayaan bangsa Indonesia.

Kita selaku bangsa Indonesia mempunyai kewajiban untuk selalu melestarikan dan menjaga suku bangsa dan budaya yang beragam tersebut.

Disamping itu, dengan memelajari keanekaragaman suku bangsa dan  budaya tersebut, wawasan kita akan bertambah sehingga kita tidak akan menjadi bangsa yang kerdil.

Kita akan menjadi bangsa yang mau dan mamu menghargai kekayaan yang kita miliki, yaitu berupa keanekaragaman suku bangsa dan budaya tersebut.

Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana
Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Humaniora Selengkapnya
Lihat Humaniora Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun