Mohon tunggu...
Alexis Reneg
Alexis Reneg Mohon Tunggu... -

Hi, you!

Selanjutnya

Tutup

Money

4 Trik Agar Anda Berhenti Menunda Pekerjaan

16 September 2014   16:53 Diperbarui: 18 Juni 2015   00:32 35
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

[caption id="attachment_359530" align="aligncenter" width="598" caption="Sumber : www.kelolakeuangan.com"][/caption]

Rasa malas dan jenuh sering kali menjadi sebuah alasan bagi para pekerja untuk menunda sebuah pekerjaan. Kebiasaan menunda pekerjaan adalah hal yang biasa sudah dilakukan bagi para pekerja.

Mengutip laman Lifehack.org, Senin (15/9/2014), beberapa faktor seperti mengecek telepon seluler, berbalas email, dan mengakses sosial media dapat menjadi penyebab utama seorang pegawai menunda pekerjaannya. Kondisi tersebut tentu dapat menganggu kinerja dan produktivitas Anda di kantor.

Tapi jangan khawatir, kebiasaan buruk tersebut masih bisa dihentikan. Berikut ada 4 trik sederhana agar anda berhenti menunda pekerjaan di kantor :

1. Mencari tahu alasan Anda sering menunda pekerjaan

Anda hanya dapat keluar dari kebiasaan menunda pekerjaan jika mengetahui alasannya. Susunlah faktor-faktor yang membuat Anda sering menunda pekerjaan dan hindari satu per satu kebiasaan tersebut.

2. Menghargai pekerjaan sendiri

Memiliki sesuatu yang dinanti-nanti usai bekerja kerja atau apapun itu akan membuat Anda bersemangat menuntaskan pekerjaan lebih cepat. Anda bisa memotivasi diri sendiri dengan melahap makan siang favorit atau beristirahat lebih lama saat berhasil menyelesaikan pekerjaan dengan cepat.

3. Memiliki target kerja yang realistis

Seperti contohnya bimbel gading serpong yang memiliki target kerja untuk membuat tempat sendiri agar nyaman dalam bekerja, sama seperti kita yang lainnya dan juga pastikan Anda memiliki rencana kerja yang realistis dan dituntaskan mulai dari yang termudah hingga tersulit.

4. Jadikan rasa stres sebagai tekanan

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Money Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun