Mohon tunggu...
Hendrie Santio
Hendrie Santio Mohon Tunggu... Freelancer - Seorang Serabutan

Seorang Serabutan yang mencoba memaknai hidup

Selanjutnya

Tutup

Metaverse Pilihan

Kala Menteri Muda Suka Dota

21 November 2018   19:09 Diperbarui: 21 November 2018   19:31 1000
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Meski kalangan milenial Malaysia menggemari beberapa judul permainan yang memiliki kompetisi esport yang cukup populer, namun dota 2 memang memiliki tempat khusus di sana. Salah satu alasannya adalah karena game ini sudah marak dimainkan sejak tahun 2005 silam ketika masih berupa mod atau game kustom dari Warcraft III produksi Blizzard hingga menjadi software tersendiri produksi valve. Baik Chuan, Mushi, dan Ohaiyoo sendiri merupakan pemain game dota versi lawas tersebut dan sudah terjun ke dunia pro walaupun belum sepopuler sekarang. 

Kepopuleran dota 2 ini tentu disambut baik oleh Menteri Syed Daddiq. Dalam pidato pembukaannya di Turnamen Dota 2 terkemuka, The Major at Kuala Lumpur. Ia mengatakan bahwa dota 2 telah mendapat tempat spesial di hati para milenial Malaysia. 

Selain mengatakan pelaksanaan turnamen dota 2 berkelas dunia di Kuala Lmpur  dapat mendorong publikasi esports kepada khalayak Malaysia, Ia juga mengatakan bahwa ia sangat antusias dengan turnamen ini. "Saya sendiri adalah pemain dota 2" sambil melanjutkan bahwa game  ini (dota 2-red) ini telah menjadi sarana yang bagus untuk menyatukan kaum muda Malaysia yang memang beragam. Menteri Syed sendiri akan memulai langkah pertamanya memajukan esports dengan mberencana membangun sebuah esports arena di KL arena, ia juga merencana mengkaji kurikulum esports di beberapa universiti yang ada di Malaysia.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Metaverse Selengkapnya
Lihat Metaverse Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun