Mohon tunggu...
Hendrie Santio
Hendrie Santio Mohon Tunggu... Freelancer - Seorang Serabutan

Seorang Serabutan yang mencoba memaknai hidup

Selanjutnya

Tutup

Music Pilihan

"Produce 48" Buktikan Hubungan Korea Selatan dan Jepang Tak Selalu Buruk

16 Agustus 2018   21:31 Diperbarui: 16 Agustus 2018   22:08 1306
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Bagi penggemar acara reality show Produce 48 terutama yang berasal dari Indonesia, perjalanan para kontestan yang terdiri dari kombinasi antara para trainee Korea Selatan dan personil 48 Group yang  berasal Jepang tinggal menyisakan beberapa langkah menuju debut di panggung Korea.

Para personil 48 Group (AKB 48 dan turunannya) yang hidup dengan budaya idol yang berbeda mulai bisa menyesuaikan diri dan bahkan berhasil merebut hati para produser nasional, yang terus memperhatikan para favoritnya dari waktu ke waktu.

Bahkan beberapa kontestan dari 48 Group berhasil duduk dengan nyaman di peringkat tinggi ranking popularitas, sebut saja Miyawaki Sakura yang terus mendominasi pembicaraan di mesin pencarian asli Korea Naver atau Takeuchi Miyu. yang mencuri perhatian lewat bakatnya kurang terapresiasi di negara asalnya.

Bentuk apresiasi fans korea selatan terhadap kontestan asal Jepang ini juga ditunjukan dengan banyaknya dukungan billboard bagi mereka di stasiun-stasiun tersibuk di sana.

Miyawaki Sakura pun menjadi kontestan pertama yang bakal memenangkan hadiah utama voting dedikasi fans, yaitu sebuah food truck.

Meski datang dari latar belakang musik yang berbeda dan harus melawan rintangan baik berupa perbedaan bahasa dan relatif memiliki skill yang belum sebaik para trainee Korea, para personil 48 ini tetap berkibar setidaknya hingga menjelang episode final. 

Hal ini menjadi sebuah kontras melihat respon netizen yang lebih banyak didominasi oleh nada sumbang menjelang dimulainya acara show ini.

Meski hanya bertajuk sebuah reality show untuk mendebutkan beberapa kontestan, nyatanya isu-isu ultranasionalisme turut mewarnai peluncuran acara ini.

Dunia maya Korea Selatan masih menjadi lahan subur bagi para kelompok sayap kanan untuk menunjukkan eksistensinya terlebih acara ini sangat kental dengan warna Jepang (48 sendiri merupakan padanan bagi kelompok musik AKB grup terkenal asal Jepang).

Pergerakan masif kelompok ini berlanjut hingga wacana pembatalan acara melalui kampanye petisi untuk membatalkan acara ini, yang harus dipertimbangkan apabila sudah mencapai 300.000 tandatangan.

Sebagai tambahan informasi kelompok ini pulalah yang banyak melakukan aksi untuk memulangkan para pengungsi asal Yaman yang menetap di Pulau Jeju dengan alasan mengancam keamanan nasional.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Music Selengkapnya
Lihat Music Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun