Mohon tunggu...
Silmi Amalia Fidareni
Silmi Amalia Fidareni Mohon Tunggu... Full Time Blogger - Ibu rumah tangga | Penulis

Ibu rumah tangga yang tak takut jadi biasa-biasa aja. Berbagi ceritanya soal parenting, sastra, film, dan banyak hal menarik di hidupnya. Send your hi through email : fidarenisilmi@gmail.com or Insragram @phe5

Selanjutnya

Tutup

Parenting

Tips Menjaga Kewarasan Fulltime Ibu Rumah Tangga

10 Oktober 2023   11:05 Diperbarui: 10 Oktober 2023   11:09 178
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
sumber: media.istockphoto.com/id/1359547750

"Memang tidak mudah mencintai diri ini, namun aku berjanji akan mereda seperti semestinya..."

Demikian kutipan lirik Nadin Amizah-"Rayuan Perempuan Gila" yang rasanya masih relevan dikaitkan dengan kehidupan seorang ibu rumah tangga sepenuhnya alias fulltime IRT.

Profesi yang akhir-akhir ini lagi jadi primadona banget karena sedang banyak dibahas. Pun sangat populer diperbincangkan di mana-mana karena berkaitan erat dengan banyak penyakit mental. Topik yang lagi hype dan anget di 2023 ini.  Namun, sedang banyak pula menjadi favorit karena "dianggap" menyenangkan dan penuh sukacita. 

Jadi ibu rumah tangga sepenuhnya setelah sebelumnya merupakan wanita karier mandiri nan cemerlang,
rasanya memang sungguh gila. Kita tak pernah tahu persiapan seperti apa yang nantinya bisa membuat kita tidak merasa "gila" usai menjalani peran sebagai ibu rumah tangga sepenuhnya ini. Persiapan sematang apapun, rasanya tak akan pernah bisa menghindarkanmu dari rasa ketidakberdayaan, kesunyian, dan kewalahan menjadi ibu rumah tangga ini.


Mengurus rumah, menyiapkan semuanya, memastikan suami dan anak sehat bugar bergizi dan bermental bahagia.
Sementara kita-kita ini rasanya meronta-ronta di lingkaran antara senang sekali dan sedih sekali setiap harinya.
Mereka yang bilang menjadi ibu rumah tangga adalah hal yang paling mudah dan menyenangkan itu kuyakin memanglah bukan ibu rumah tangga atau memang tak pernah membersamai seorang ibu rumah tangga selama 24 jam.


Bicara soal adu fisik, ibu rumah tangga memang bisa dibilang nomor satu. Ibu-ibu ini menjadi manusia yang hampir tak pernah sakit di antara semua anggota keluarga. Asal tahu saja, saat mereka sakitpun tubuhnya sudah dipaksa untuk sembuh secepatnya. Banyak hal dan terlalu banyak pekerjaan yang harus diselesaikan. Tak ada waktu bagi tubuh buat sakit-sakitan. Ugh bayangkan betapa menyiksanya. Sampai-sampai setelah jadi ibu ini aku sering berharap bisa menikmati rasa sakitku dengan tenang.
Beban pikiran ibu rumah tangga ini berat. Sepadanlah kukira dengan pekerja kantoran. Bahkan rasanya ga jauh beda dan kadang lebih berat dari tuntutan kerja saat menjadi content writer di sebuah media online dulu.

Terus gimana sih biar stay waras sebagai ibu rumah tangga yang ternyata otaknya gak pernah berhenti berpikir meski tidur ini? Beberapa hal ini bisa dicoba-coba dan diterapkan nih demi keberlangsungan keluarga yang sehat nan bahagia. hehe

  • 1. Selalu Sisihkan Waktu untuk Diri Sendiri

Setiap hari selalu tidur paling akhir dan bangun lebih awal, membuat seorang irt habis waktu buat dirinya sendiri. Kelelahan dan kekurangan waktu buat dirinya sendiri ini nih yang bikin irt rentan "gila". Maka dari itu, usahakan selalu sisihkan waktu untuk diri sendiri minimal 2 jam sehari. Jika support system memungkinkan sisihkan sehari saja untuk sekadar merebahkan badan dan mengistirahatkan badan. Namun, jika kita tipe yang gak bisa diam, lanjutkan melakukan hobi yang disukai seharian itu saja. Tenangkan diri dan percayakan semua hal pada support system kita. 

  • 2. Jangan Lupakan Hobi

Menjalani hobi merupakan salah satu hal yang bisa membuat ibu-ibu rumah tangga ini tetap waraaazzz. Banyak psikolog yang menyarankan untuk para ibu rumah tangga tidak melupakan hobinya setelah menjadi ibu rumah tangga. Pikirkan kembali apa hal yang sangat disukai dan terus lalukan itu agar selalu punya waktu menjadi diri sendiri. Kalau aku nih suka menulis atau melakukan banyak kegiatan kreatif seperti menjahit, merajut, dan menyulam. Jadi, aku harus selalu memastikan ada waktu untukku melakukan kegiatan-kegiatan itu biar tetap merasa bahwa aku ada buat diriku sendiri. Aku berdaya dan akan kembali mengurus keluarga dengan bahagia dan merasa penuh. 

  • 3. Olahraga

Jangan pernah menyepelekan pentingnya olahraga setelah jadi ibu rumah tangga. Merasa sudah sangat lelah dengan pekerjaan rumah, ibu rumah tangga kadang menyampingkan urusan olahraga ini. Padahal, dengan olahraga, tubuh akan melepaskan hormon endofin yang bisa membuat kita jadi merasa lebih bahagia. Pilih olahraga yang simple dan cocok dengan kepribadian kita. Kalau aku sih dari dulu suka renang dan yoga. Renang untuk pengalaman rekreatif dan yoga untuk menenangkan pikiran bonus keringat di tubuh yang bikin enteng banget. 

  • 4. Kurangi Durasi Memantau Sosmed

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Parenting Selengkapnya
Lihat Parenting Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun