Kosong boleh kau isi,
namun jangan sampai penuh
sisakan ruang untuk paham yang menjelang
bilamana penuh karena kau sudah paham
kosongkan lagi barang sedikit,
selalu sisakan ruang
karena terkadang tanpa kau sadari
tetes-tetes pemahaman turun lagi
hendak membasahi
dahagamu akan sabda-sabda
namun tanpa daya terpercik kembali
karena tiada ruang tersisa
Â
Isi boleh kau kosongkan, mesti
bila kau masih ingin bertajam nurani
tapi jangan sampai kondisi hampa
jangan pasrah pada terlena
endapan itu harus tetap ada
biar kau terjaga
bilamana malam berjinjit pelan
menunggumu hilang waspada
lalu menyergap!
merampok hingga tiada sisa
baik isi maupun kosongmu
tinggalkan kau sendiri, termangu
jangan biarkan begitu
Â
Jakarta, April 2016
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H