Lalu runyek karena marah saya terhadap jalan buntu, saya rumet mengepal dan membantingnya ke pintu
Kenapa orang-orang tak ada satupun yang memberitahu
Pasang papan atau apa setidaknya di depan
Atau memang tabiat kita senang menari di atas lain derita
Tapi itu lain cerita
Â
Tetap saja memungut lagi,
membuka lagi,
menulis lagi,
mencoret lagi,
membuntu lagi,
Beri Komentar
Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!