Mohon tunggu...
AP Jaelani
AP Jaelani Mohon Tunggu... -

Scientist, Penyambung lidah, mencoba melengkapi gambaran orisinalitas kehidupan, mencari dan mem-benang-merahi cuplikan-cuplikan informasi menjadi kawat pijar yang tersambung dan menyala terang benderang

Selanjutnya

Tutup

Politik

Terima Kasih Tuhan, Sabda Gayus HT adalah "Kebenaran yang Terungkap” Jilid I

23 Januari 2011   06:14 Diperbarui: 26 Juni 2015   09:16 202
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Politik. Sumber ilustrasi: FREEPIK/Freepik

Dalam perjalanannya, apakah strategi ini bocor? Apakah karena penasehat hukumnya tidak berpihak PMH? Sekaligus sekongkol dengan oknum2 dari kepolisian?? Dimanfaatkan dan dibocorkan ke salah seorang tokoh yang merupakan mafia pajak dan hukum??

Apa yang terjadi bila Gayus ditangani oleh penasehat hukum Alex Tobas?

Inikah yang membuat bang Ical blingsatan?? Yang kemudian terjadi peristiwa Gayus di Bali (Desember), apakah ada kucing2an ? yang bertujuan memastikan Gayus bahwa dengan mata kepala sendiri dan menjadi yakin sedang berhadapan dengan siapa? (September, diluar Indonesia)

Inilah kronologis dasar kenapa Ical, sujud syukur, apa bukan menjadi yakin sekali bahwa Gayus ini sudah ditangani oleh team terbaik, sehingga tidak perlu lagi turun tangan sendiri seperti yang dilakukan belakangan ini??

Cuma renungan nih,

Jilid II, akan dibahas Sabda Gayus, implikasinya serta polemik para tokoh pada aplikasinya

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Politik Selengkapnya
Lihat Politik Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun