Mohon tunggu...
Budhi Sugeng R
Budhi Sugeng R Mohon Tunggu... karyawan swasta -

seoarang yang suka berpetualang dan bermimpi jadi seorang penulis. bermain main di dunianya aozora-aiko.blogspot.com

Selanjutnya

Tutup

Inovasi Pilihan

Review Novel: Inteligensi Embun Pagi

11 April 2016   18:54 Diperbarui: 11 April 2016   19:14 248
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

 

[caption caption="dokpri"][/caption]

Judul Buku                    : Inteligensi Embun Pagi

Pengarang                      : Dee Lestari

Penerbit                         : Bentang Pustaka

 Lama penantianku menunggu direlease kelanjutan novel supernovanya  mbak Dee, akhirnya beberapa waktu yang lalu terbayar sudah dengan kehadiran Inteligensi Embun Pagi ( IEP), judul yang cukup anggun dan penuh makna. Berbeda dengan novel sebelumnya tampilan IEP yang berkover putih terlihat anggun ,cover supernova sebelumnya  didominasi oleh warna hitam , pemilihan warna cover putih entah ada makna tersendiri atau hanya desain cover semata.

Inteligensi Embun Pagi merupakan  novel supernova episode ke-6  yang disebut sebagi episode penutup dari serial supernova. Dalam novel ini tokoh-tokoh utama dalam supernova satu sampai lima bertemu dalam satu rangkaian cerita dan kejadian, dalam hal ini salut buat mbak Dee  yang benar-benar  mampu mengaitkan satu tokoh yang saling berkaitan, benar-benar keren

Mulai dari Ksatria, Puteri dan Bintang Jatuh (2001), Akar (2002), Petir (2004), Partikel (2012) dan Gelombang (2014) bertemu pada satu cerita di Inteligensi Embun Pagi (IEP)

Membaca IEP saya cukup dibuat kaget dengan plot  yang cepat berubah, istilah –istilah  yang asing bagi saya misalnya savara, peretas, infitran, geomaknetik, irmotalitas, Reinkarnasi, Portal, Poros Keempat, Antarabhava, dan banyak lagi cukup membuat fikiran saya berkerut untuk sekedar bisa sedikit memahaminya ,namun jangan kawatir di akhir ternyata  ada daftar glorasium yang bisa kita intip.

Konsep kehidupan lain , dimensi lain yang hidup berdampingan dengan kehidupan manusia menjadi rangkaian cerita, Peretas adalah individu yang dalam tiap siklus samsara akan mengalami amnesia, sampai mereka bisa berhasil menjalankan misi mereka yaitu mencapai kesadaran (Consciousness). infitran berupa kelopok pembebas yang menjaga peretas untuk menyelesaikan misinya. Sementara savara adalah kelopok penjaga yang berusaha membuat peretas tetap dalam keadaan siklus samsara dalam fase amnesia.

Tokoh-tokoh seperti  pada supernova sebelumnya  Bodhi, Elektra, Zarah, Alfa, dan Gio menjadi peretas. Mereka menjadi satu dan saling terkait menjalani misi kehidupan melawan sarvara yang dikomandoi oleh Ishtar,ibu Sati , Togu dan Simon.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Inovasi Selengkapnya
Lihat Inovasi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun