Mohon tunggu...
Aosin Suwadi
Aosin Suwadi Mohon Tunggu... -

Menjajal melintas Rimba Raya Dunia Maya, dari sebuah SMA Negeri 6 di Banten

Selanjutnya

Tutup

Puisi Pilihan

Wajah di Balik Benjolan

26 Februari 2014   00:05 Diperbarui: 24 Juni 2015   01:28 17
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Karya: Aosin Suwadi

Sejak usiaku menuju enam belas

Dorongan rasa tak dapat kutahan

Siang dan malam selalu membayang

Seberkas cahaya di orang-orangan mata

Sebentuk wajah muncul dalam angan

Wajah yang semula halus dan mulus

Perlahan-lahan mengubah permukaan

Gumpalan lemak mulai membeku

Menjadi semakin tidak rata

Satu demi satu titik-titik bermunculan

Menjadi semakin tidak rata

Bagai jamur di musin penghujan

Tak mampu kumusnahkan

Meledak satu tumbuh seribu

Kuraba dan kuusap wajahku

Dengan penuh harap dan cemas

Mana mukaku, mana tampanku

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun