Mohon tunggu...
Aosin Suwadi
Aosin Suwadi Mohon Tunggu... -

Menjajal melintas Rimba Raya Dunia Maya, dari sebuah SMA Negeri 6 di Banten

Selanjutnya

Tutup

Puisi Pilihan

Istana Penantian

20 Oktober 2014   00:52 Diperbarui: 17 Juni 2015   20:27 9
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

Istana Penantian

Karya: Aosin Suwadi, S.Pd., M. Si.

Dengkur nafas di balik selimut jingga

Memecah kesunyian dini menjelang pagi

Wajah-wajah berkelebat di hadapan mata

Kutarik selimut jingga kututupkan ke mukaku

Namun tak mampu menghalanginya

Mereka tetap melintas di kelopak mataku

Dalam sepi dan dinginnya suhu menjelang pagi

Menyelinap menembus dan mengoyak sumsum

Entah berapa derajat suhu di luar

Ketinggian 150 meter lantai 30 Western

Aku tak mendengar ktivitas di lantai dasar

Sepi seakan tak ada kegiatan

Walau telah kualihkan konsentrasi dan hayalanku

Terhadap bayangan-bayangan indah

Tetap saja pikiranku tertuju pada mereka

Yang kini sedang setia menanti

Di istana penantian

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun