Sistem pengukuran kinerja dalam pendidikan cenderung fokus pada aspek-aspek akademis tradisional. Dalam era AI, penting untuk mengukur kemampuan siswa dalam berpikir kritis, pemecahan masalah, dan keterampilan berbasis teknologi. Pengukuran ini harus mencerminkan realitas pekerjaan masa depan yang akan sangat dipengaruhi oleh AI.
 5. Ketidakpastian Pekerjaan Masa Depan
AI akan mengubah lanskap pekerjaan secara drastis. Banyak pekerjaan yang saat ini ada mungkin akan otomatisasi, dan pekerjaan baru yang belum tercipta akan muncul. Ini menciptakan ketidakpastian tentang keterampilan apa yang akan diperlukan oleh pekerja masa depan. Pendidikan perlu mengantisipasi ini dengan mengembangkan keterampilan yang dapat diterapkan dalam berbagai konteks.
Peluang dalam Transformasi Pendidikan
Meskipun tantangan-tantangan di atas sangat nyata, ada juga banyak peluang yang dapat dimanfaatkan dalam transformasi pendidikan di Indonesia untuk menghadapi AI. Inilah beberapa di antaranya:
 1. Pembelajaran Berbasis AI
Teknologi AI dapat digunakan untuk meningkatkan pengalaman pembelajaran. Dengan menganalisis perilaku dan kemajuan siswa, AI dapat menyediakan rekomendasi untuk materi tambahan, pengulangan, atau pendekatan pembelajaran yang berbeda. Hal ini dapat membantu siswa belajar dengan lebih efektif sesuai dengan kebutuhan individu mereka.
 2. Pendidikan Jarak Jauh
Pendidikan jarak jauh telah menjadi lebih penting dalam konteks pandemi COVID-19, tetapi ini juga bisa menjadi cara efektif untuk mengatasi kesenjangan geografis dalam akses pendidikan. Teknologi AI dapat digunakan untuk membuat pengalaman pembelajaran online lebih interaktif dan efisien.
 3. Pelatihan Guru
Guru adalah kunci dalam transformasi pendidikan. Pelatihan guru dalam penggunaan teknologi AI dan cara mengajar AI dapat membantu siswa memahami konsep ini dengan lebih baik. Pelatihan yang terus-menerus harus menjadi bagian integral dari perkembangan guru.