Banyak sekali perbincangan akhir akhir ini yang membahas tentang kesehatan mental. Sebenarnya, menurut kalian kesehatan mental itu apasih? Dan mengapa kesehatan mental itu sangat berpengaruh dalam pertumbuhan seseorang? Jadi, kesehatan mental yaitu kondisi diri seseorang yang berada di dalam, yang berarti bukan kondisi fisik seseorang yang tampak, namun kondisi kesehatan yang berada di dalam diri seseorang.
Mengapa sih kesehatan mental ini penting? Karena, kesehatan mental sangat berpengaruh teradap pertumbuhan seseorang. Bayangkan jika kesehatan mental pada seseorang sudah rusak ataupuun kondisi dimana seseorang merasa lelah dengan keadaan, maka tidakkah pertumbuhannya pasti akan terhenti disaat seseorang tersebut merasa lelah? maka dari itu kesehatan mental ini sangat berpengaruh pada diri seseorang.
Nah, ada beberapa pengaruh utama yang dapat merusak kesehatan mental seorang anak. Salah satunya yaitu sosial media. Teman teman pasti berfikir kan kenapa sosial media dapat berpengaruh terhadap kesehatan mental? Jadi jawabannya, karena tidak semua orang menggunakan sosial media dengan baik. Dengan maksud, banyak yang tidak bisa memikirkan sesuatu mana yang harus di ucapkan pada seseorang dan sesuatu mana yang seharusnya tidak diucapkan oleh seseorang.
Saya ambil contoh nih dari masalah kecil yang sering ada di media sosial, kasus dimana ada seseorang yang mengupload dirinya di media sosial semisal di Instagram. Lalu, ada orang yang mungkin tidak suka dengan dia, dan akhirnya memberikan komentar negatif yang mungkin bisa membuat si pengupload akan merasa sedih atau bahkan jika pengupload memiliki masalah pada mentalnya, tentu akan berbahaya.
Masalah lain yang dapat ditemukan, ada masalah pribadi yang mungkin di upload di Tiktok dan banyak sekali netijen yang beranggapan buruk pada salah satu korban yang dijelekkan, padahal belum tentu pihak tersebut yang salah, mengapa saya katakan begitu? karena netijen kebanyakan mengambil suatu keputusan dari satu pihak, tidak dari kedua belah pihak yang bersangkutan, yang akhirnya membuat netijen kesal dan bahkan menyerang akun sosial media korban hingga benar benar merasa puas.
Hal tersebut justru yang dapat merusak mental rusak, jika memang urusan pribadi lebih baik di selesaikan secara pribadi, dan netijen yang tidak bersangkutan lebih baik diam, karena diam adalah emas, jikalau kita justru menyerang, bisa saja dapat merusak mental pihak tersebut, meskipun niat secara sengaja atupun tidak, tentu kita tidak tahu apakah perkataan yang kita ucapkan dapat merusak mentalnya atau tidak.
Oleh karena itu, jika menggunakan sosial media, gunakanlah dengan baik, jagalah perkataan kalian kepada orang lain. Setidaknya, jika tidak suka terhadap seseorang, lebih baik diam saja daripada nantinya dapat membuat orang lain merasa tidak nyaman akan hal tersebut. Sebab kita pun tidak tahu bagaimana kehidupan dia di real life.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H