Rencana Terorist tersebut sangat terstruktur. Semua element dimanfaatkan untuk mencuri dan menguasai Indonesia dalam sekejap. Bahkan kerusakan pada struktur Militer dan Kepolisian mereka manfaatkan menggunakan wanita dan narkoba.
“Apa kau sadar Tiga? Kenapa mafia Naga Hitam belum tertangkap sampai saat ini?” salah satu pasukan bertanya pada Kapten Tiga.
Lautan begitu tenang, awan bergelombang menandakan langit sangat terik dan panas. Sesampai di Thailand Tiga langsung bergegas menggunakan mobil hitam menuju salah satu mansion terbesar di Thailand. Banyak wanita yang sudah berkumpul disana, mereka menggunakan bikini sambil berjoget mendengarkan lagu.
“Tiga, disini kau mengerti? Saat ini kau adalah ketua Naga Hitam dari Indonesia. Kamu harus berbicara tentang pembelian narkoba”.
Thailand sangat terik saat itu, semua berjalan seperti tidak terjadi apa - apa. Pasukan pengintai pun disuruh memberikan pesan pada Naga Emas untuk membeli narkoba. Jalan hiburan malam begitu mencekam, seperti mereka sudah tau kedatangan Kapten Tiga untuk memahami keadaan. Para wanita mencoba menggoda pasukan pengintai untuk membuat pasukan pengintai salah langkah.
Hampir 50 meter gang sempit di tempat hiburan malam tersebut terdapat tong sampah dimana pemesanan transaksi narkoba biasa dilakukan. “ia pun melemparkan sebuah zippo khusus berwarna emas kedalam tong sampah, dan memberikan lokasi mansion yang harus dikunjungi atas nama Naga Hitam”
Malam pun berganti, riuh suasana Thailand menidurkan seluruh masyarakat Thailand. Ke esokan pagi, Naga emas pun mendapatkan note pemesanan. “Hahaha.. mereka mencoba membeli narkoba. Naga hitam memang pintar.. tanpa kita meminta komisi dari perampokan tersebut kita tetap mendapatkan uang dari orang tolol tersebut”
Kegilaan ini sangat mendalam, semua masyarakat tidak menunjukan tanda - tanda aneh. Bahkan di Indonesia semua terasa tenang. Seolah - olah semua sudah dipastikan berjalan sesuai keinginan Naga Hitam. Kapten Tiga pun bingung dengan konfirmasi tersebut. Saat ini ia harus pulang hanya untuk membawa narkoba. Kapten Tiga pun melapor bahwa Thailand sulit di ajak bekerjasama.
Satuan kepolisian pun harus mengedarkan berita bahwa terjadi penggerebekan narkoba di pelabuhan merak, Mereka memberitakan bahwa mafia Naga Hitam mencoba menyeludupkan narkoba di Indonesia.
Link part 4