Adira Festival 2023 yang digelar di Bumi Marinir Karang Pilang Surabaya sempat menghebohkan beberapa Kompasianers Surabaya atau yang dekat dengan Surabaya. Bagaimana tidak? Selain kemeriahan acaranya, informasi-informasi yang bisa didapat, juga bermacam hadiah yang diberikan oleh masing-masing tenant.Â
Selain itu, ada bonus khusus bagi Kompasianers yang berhasil memenuhi semua tugas. Uang saku disebutnya. Ditambah lagi hadiah jutaan rupiah bagi mereka yang bisa memenangkan blog competition. Siapa yang nggak tertarik?Â
Setelah mendaftar dan mendapat konfirmasi lewat email, dua hari sebelum pelaksanaan acara, sengaja saya memilih hari Sabtu, 9 September 2023. Selain bermalam minggu, niat saya ke sana sekaligus mencari wawasan tentang budaya, aneka makanan, juga mencari inspirasi tentang harga sepeda motor, baik yang baru atau bekas.Â
Bukan hanya sepeda motor saja, sih, yang dipamerkan di sana, ada mobil, motor listrik, aksesori kendaraan, dan perlengkapan lain. Mau cari baju, sandal, sepatu atau jajanan enak dan murah juga ada. Mau produk asuransi atau umrah? Ada, kok, bahkan konsultasi karier apa yang cocok dengan pribadi kita juga ada, di zona karier. Dengan mengisi beberapa pertanyaan yang diajukan, komputer akan memberikan jawaban, lalu diprint, terbaca sudah.Â
Di stan zona karier ini putri saya sangat tertarik. Setelah mengisi beberapa pertanyaan dan diprint hasilnya, dia mendapat kesempatan mengambil satu kertas undian, dan hadiahnya adalah tiket konser.Â
Namun, sayangnya dia tidak ingin melihat konser dengan alasan tidak ingin pulang malam karena hari Minggu paginya kami ada rencana ke luar kota. Lalu, oleh petugas dia diberi kenangan-kenangan tempat minum yang elegan. Hadiah yang istimewa baginya.Â
Setelah itu, kami melanjutkan langkah menuju stan motor bekas. Selain bermaksud mengisi daftar hadir yang diwajibkan oleh Kompasiana, juga mencari inspirasi kendaraan yang akan kami miliki selanjutnya. Tentunya dengan melihat isi uang di kantong lebih dulu. Tahun dan merek kendaraan juga harus dipertimbangkan.Â
Ada satu kendaraan yang kami suka, setelah mendekat dan bertanya pada penjaga stan yang sedang bertugas, kami mendapat jawaban tentang harga, tahun pembuatan, dan kilometer yang telah ditempuh oleh motor tersebut. Berhasil bukan, saya mendapatkan inspirasi motor apa yang cocok nantinya untuk putri saya kuliah. Hanya saja kami tidak berani membawa pulang motor tersebut, karena belum terjadi transaksi.
 "Semoga lain waktu Bunda bisa membelikan untukmu, ya, Nak. Doakan rezeki Bunda lancar, agar kamu bisa naik motor bagus, meski bekas." Dalam hati saya berdoa.Â
Setelah puas bertanya pada petugas salah satu dealer motor tersebut, tepat pukul 17.00 wib, Mas Musfi tiba di lokasi Adira Festival 2023. Kami bersama Kompasianers lain mendekatinya untuk mengisi daftar hadir. Suasana pun meriah, ada yang datang memamerkan tas berisi hadiah atau souvenir dari para tenan, lalu menunjukkan lokasi tenan tersebut. Ada juga yang saling menyapa dan berkenalan, bagi yang baru tentunya. Benar-benar kami rayakan b33sama sahabat di acara ini. Adira Festival 2023 memang oke. Kami sempat mengabadikan moment tersebut.Â
Usai berbagi cerita tentang berburu hadiah dan souvenir, kami berpencar lagi, mencari stan yang masih berkenan memberikan hadiah bagi pengunjung.Â
Tak sengaja, saya bertemu dengan maskot Adira. Bersama pemandunya yang cantik mereka menantang kami untuk segera memposting keseruan Adira Festival 2023 ini saat foto bersama maskot di instagram pribadi. Bagi siapa yang paling cepat akan mendapatkan voucher belanja senilai seratus ribu. Lumayan kan?
Kembali kami heboh. Berebut foto bersama boneka maskot berwarna kuning. Lalu memposting di instagram. Setelah dicek dan benar maka selembar kartu diskon pun diserahkan. Alhamdulillah, rezeki nggak akan kemana.Â
Lanjut, tak berhenti hanya sampai di situ, saya dan putri saya melanjutkan langkah menuju stan Adira Syariah. Kali ini saya berniat mencari informasi tentang umrah melalui perusahaan pembiayaan. Sebelumnya, saya membayangkan jika umrah melalui Adira Syariah berarti biayanya bisa dicicil.Â
Dan benar juga, kami bisa mendaftar umrah jika melengkapi beberapa persyaratan dan ada jaminan tertentu. Tidak memberatkan, sih, tapi memang mungkin belum saatnya kami mendaftar. Masih banyak pertimbangan dan kebutuhan yang harus dipenuhi. Insyaallah jika Allah sudah mengizinkan pasti kami akan diberangkatkan. Aamiin.Â
Saat mengisi daftar hadir, sebagai bukti kami telah datang ke stan Adira Syariah, kami disodori tas hijau berisi tumbler, pulpen, binder, dan hand sanitizer, yang kesemuanya bertuliskan Adira Syariah. Alhamdulillah, dapat lagi kenangan-kenangan.Â
Lelah berkeliling, saya dan putri saya sempat mampir ke area makanan. Banyak sekali makanan atau jajanan yang ditawarkan, tetapi hanya beberapa yang cocok di lidah kami. Maklum, lidah kami tidak bisa diajak kompromi dan masih menyukai masakan Indonesia.Â
Melihat beberapa stan yang dituju ramai pengunjung, kami lalu mencari stan yang tidak ada antreannya. Dapatlah kami Takoyaki. Lumayan murah dan enak. Lima belas ribu isi enam sudah cukup untuk mengganjal perut yang lapar. Lalu, di dorong dengan segelas lemon tea dingin, jadilah kami kenyang. Alhamdulillah.Â
Adzan pun berkumandang, terdengar sayup-sayup, saatnya salat Magrib. Kami menuju tempat salat yang disediakan. Musalanya bersih dan terpisah antara laki-laki dan perempuan. Sayangnya, toilet yang ada cuma sedikit, jadi harus mengantre. Tempat wudunya juga banyak, tapi sayang untuk yang perempuan kurang tertutup.Â
Usai salat, kami berencana pulang karena sudah lama di sana dan tidak berniat melihat konser, meskipun tiket sudah di tangan. Sebenarnya ingin, sih, tapi karena rumah kami jauh dan besoknya harus ke luar kota jadi harus mempersiapkan segalanya lebih dulu. Banyak yang sudah mengantre mau masuk area konser. Dan saya hanya bisa berfoto di dekatnya.Â
Ada uneg-uneg yang ingin saya sampaikan. Secara lokasi sebenarnya sudah bagus, hanya saja lokasi parkir yang kurang nyaman. Selain jauh dari area pameran, jalan menuju ke sana juga gelap dan beresiko.Â
Sewaktu saya menuju parkiran hendak pulang, ada nenek-nenek yang datang bersama keluarganya, kesulitan menyeberang selokan kering yang agak lebar, gelap lagi jalannya. Semoga nenek dan cucunya baik-baik saja.Â
Mungkin ini yang perlu jadi perhatian panitia, penerangan dan petunjuk jalan dari parkir menuju area festival. Secara keseluruhan sudah bagus sambutan dan pelayanan semua tenan. Keramahan dan keakraban tampak di mana-mana. Kesiapan panitia pun sangat bagus.Â
Akhir kalimat, "Terima kasih, Adira, terima kasih Kompasiana, sudah memberikan pengalaman menarik dan inspirasi berkendara yang nyaman, beribadah sesuai kemampuan dan informasi lain yang bermanfaat. Bermacam hadiah juga diberikan untuk kenangan-kenangan bagi pengunjung. Sukses selalu dan banyak-banyak menebar manfaat, ya."
Salam,Â
Any SukamtoÂ
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H