Jamu, bagi sebagian orang ada yang masih beranggapan memiliki khasiat yang luar biasa, meski harus meminum atau mengkonsumsi beberapa kali. Namun, bagi sebagian yang lain ada juga yang masih ragu dengan khasiat dan manfaatnya.Â
Sebut saja beberapa contoh tanaman yang bisa digunakan untuk bahan pokok jamu, seperti jahe, kunyit, kayu manis, sereh, kapulaga, cengkeh, dan lain sebagainya. Bahan-bahan tersebut dipercaya masih memiliki khasiat untuk menyembuhkan penyakit, mengurangi keluhan, atau untuk menjaga stamina agar tubuh tetap sehat.Â
Jamu yang bahan dasarnya dari tumbuhan alam atau herba memang dipercaya memiliki khasiat tertentu dan telah diuji di laboratorium. Beberapa dokter atau pakar kesehatan pun tak jarang menganjurkan pemakaian obat herbal ini untuk penyembuhan suatu penyakit.Â
Namun, penggunaannya obat herbal ini tidak bisa sekali minum lalu sembuh. Bahan dasarnya yang dari herba tidak bisa cepat mengurangi sakit atau menyembuhkan, harus kontinyu. Meskipun begitu, masih banyak masyarakat yang mempercayai khasiat dan kegunaan bermacam tumbuhan itu untuk mengurangi keluhan. Bahkan, ada yang sudah bertahun-tahun mengonsumsinya.Â
Zaman dulu, sebelum banyak dokter dan apoteker, nenek moyang kita juga menggunakan bahan-bahan dari alam ini untuk menyembuhkan berbagai macam penyakit. Seiring dengan perkembangan zaman dan banyaknya penelitian, fungsi jamu tergeser oleh obat-obatan kimia yang bisa langsung terasa khasiatnya. Terutama untuk mengurangi rasa sakit atau nyeri.Â
Kini, setelah banyak obat-obatan kimia yang disinyalir malah menimbulkan efek samping, masyarakat banyak yang kembali ke pengobatan alami. Jamu kembali menjadi alternatif penyembuhan. Berbagai macam penelitian dilakukan untuk membuktikan isi dan kandungan serta khasiat suatu bahan yang akan diolah menjadi jamu.Â
Adanya informasi terkait hasil penelitian inilah yang membuat tanaman jamu menjadi terkenal. Semua lapisan masyarakat kembali memanfaatkan tanaman rimpang dan rempah-rempah ini untuk membuat racikan minuman yang menyehatkan. Terlebih saat pandemi.Â
Kafe-kafe mewah dan hotel pun tak ketinggalan menyuguhkan menu minuman sehat dan bernutrisi dari bahan ini. Beberapa minuman yang terkenal antara lain racikan sereh dan lemon, wedang uwuh, wedang jahe, wedang pokak, dan lain-lainÂ
Penyajiannya yang unik menjadi daya tarik tersendiri. Terlebih kenikmatan rasa dan khasiat dari racikan yang berbeda membuat siapa pun ingin mencobanya. Tak heran jika minuman ini menjadi minuman andalan di beberapa kafe, salah satunya di Wedangan Joglo ini.Â
Selain rasanya yang nikmat, khasiatnya yang menyehatkan, dan penyajiannya yang menarik, minuman jamu ala kafe ini juga mudah membuatnya. Hanya dengan merebus atau menuangkan air panas ke dalam gelas yang berisi bahan jamu tersebut lalu menambahkan madu atau gula sebagai pemanisnya, minuman tersebut sudah dapat dinikmati.Â
Khasiat jahe yang menghangatkan, ditambah lemon dan madu yang juga bagus untuk kesehatan menjadi salah satu minuman yang wajib dicoba. Mau disajikan hangat atau dingin tak mengurangi kenikmatan rasanya. Minuman tradisional ini tidak kalah nikmat dengan minuman masa kini, lho, justru makin diminati karena alami dan kekinian.Â
Anda sudah pernah merasakan sereh lemon dan madu?Â
Wedang jahe telang atau sereh telang yang unik warnanya juga sudah pernah merasakan? Cobalah, tapi jangan banyak-banyak menggunakan bunga telang, kalau tidak ingin kepala Anda seperti berputar.Â
Selamat mencoba.Â
Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana. Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI