Dari cara memanggilnya pun ada bedanya, DS punya ciri khas tersendiri saat memanggil saya, sedangkan DS yang penipu tadi tak pernah menyebut nama saya.Â
Setelah itu DS yang asli segera mengumumkan di Facebook tentang penyalahgunaan namanya. Berikut nomor telepon DS yang palsu untuk membuat efek jera. Semoga saja dia benar-benar jera. Apa tidak ada cara lain untuk menafkahi anak istri kalau tidak menipu? Astagfirullah.Â
Makanya, kalau mau menipu itu yang sempurna. Belajarnya yang fasih. Jangan asal nipu saja, paham?!Â
Ups!!
Alhamdulillah, Allah masih melindungi saya melalui teman-teman baik di sekitar saya. Meskipun jarang bertemu dan berinteraksi di grup, setidaknya pertemanan masih terjaga dengan saling melindungi.Â
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H