Beruntungnya, kami bisa dapat taksi setelah menunggu setelah jam. Sama dengan taksi sebelumnya, berwarna biru simbolnya burung. Yang kali ini beda jenis mobilnya, bukan sedan lagi tapi lebih besar dan longgar.Â
Satu yang menarik perhatian saya, saat masuk dan setelah duduk di jok tengah. Ada permen dengan beberapa pilihan rasa. Tergantung di sandaran depan saya lengkap dengan tisu, air mineral, dan hand sanitizer.Â
Saat saya tanyakan kepada pengemudinya, apakah permen ini dijual atau dibagikan gratis, ternyata jawabnya boleh ambil sesukanya. Pasti niat Pak Sopir Budiman ini untuk penumpang yang ingin membatalkan puasanya saat di dalam taksi, waktu puasa Ramadan kemarin.
Wuih, baik bener Bapak. Semoga pelanggannya banyak dan rezekinya melimpah ya, Pak. Saya cuma mengambil satu permen jahe, sudah izin Bapak juga. Masih ingat saya, Pak?Â
Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana
Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI