Tentunya dengan pertimbangan bahwa penyediaan makanan dan minuman di sana harus sesuai dengan aturan yang telah ditetapkan untuk menjaga kebersihan dan keamanan benda-benda koleksi. Mereka juga bisa berfoto-foto di dekat sana selagi tidak merusak benda-benda peninggalan itu.
Generasi Alfa yang mungkin tidak begitu mengenal koleksi benda-benda di museum, sudah seharusnya diperkenalkan dengan barang-barang yang dihasilkan oleh peradaban masa lalu. Meskipun penggunanya sudah tidak relevan dengan kondisi saat ini, setidaknya mereka tahu asal muasalnya. Kalaupun saat ini mereka telah menikmati teknologi canggih, mereka juga mengenal saat nenek moyangnya hidup di jaman batu serta sisa-sisa peninggalannya.
Upaya memperkenalkan keberadaan museum tidak boleh terhenti di era apa pun. Pentingnya memperkenalkan sejarah pada generasi berikutnya merupakan tonggak kejayaan bangsa. Dengan memperkenalkan peradaban masa lalu untuk menyongsong masa depan, diharapkan nilai-nilai sejarah tetap tertanam seiring perkembangan zaman.
Mengunjungi museum bukan berarti kembali ke masa lalu. Mengunjungi museum berarti mempersiapkan diri dengan perubahan yang akan datang.
Kemajuan teknologi tak seharusnya mengaburkan masa lalu, dan justru akan membawa pada peradaban tinggi melebihi kejayaan masa lalu.
Dengan mengunjungi museum generasi Alfa akan makin menghargai sejarah masa lalu. Museumlah tempat yang tepat untuk mempelajari arti sebuah kejayaan. Sudah saatnya generasi muda mempelajari kejayaan masa lalu untuk mencapai masa depan yang lebih cemerlang.
Ayo, kita ke museum!Â
#SamberTHR2023
#Santikahotels
#Santikamoments
#ADayInRamadan
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H