Mohon tunggu...
Any Sukamto
Any Sukamto Mohon Tunggu... Penulis - Belajar dan belajar

Ibu rumah tangga yang berharap keberkahan hidup dalam tiap embusan napas.

Selanjutnya

Tutup

Healthy

Ida Dayak, Harapan Baru Sembuh Lebih Cepat?

9 April 2023   05:42 Diperbarui: 9 April 2023   07:27 208
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Pengunjung rela mengantre untuk mendapatkan kesembuhan. Sumber gambar dari Republika.co.id.

Ida Dayak, nama wanita dengan keahlian khusus bisa menyembuhkan berbagai macam penyakit yang akhir-akhir ini namanya banyak disebut orang. Siapa yang tidak mau bertemu dengannya untuk menyembuhkan penyakit yang ada di tubuhnya? Terlebih jika penyakit itu telah diderita selama bertahun-tahun? 

Siapa pun pasti akan langsung menjawab iya,  jika ditanya, "maukah berobat ke Ibu Ida Dayak?" Siapa pun pasti berharap sakit yang ada di tubuhnya segera hilang. Siapa pun pasti ingin sembuh jika melihat cara pengobatan yang mudah seperti itu. 

Sebagaimana kita ketahui, dari beberapa tayangan di televisi atau video-video yang diunggah netizen tentang kehebatan Bu Ida Dayak, beliau bisa menyembuhkan berbagai penyakit hanya dengan diurut atau diusap saja. Contohnya saat menyembuhkan seorang lelaki yang lengan kirinya bengkok. Hanya dengan mengusap dan menariknya beberapa kali, tangan tersebut bisa lurus kembali, padahal itu sudah diderita selama bertahun-tahun. 

Dalam proses penyembuhannya, sesekali Bu Ida melakukan gerakan seolah sedang menari, bisa jadi itu adalah tradisinya, salah satu upaya untuk mendapatkan kekuatan guna menyembuhkan. Penampilannya yang khas juga membawa pengaruh tersendiri. Dengan menggunakan pakaian tradisional khas adat Dayak, Bu Ida selalu tampil percaya diri. Kita tahu bukan, suku Dayak masih terkenal dengan adatnya yang kental dan terjaga, masih dipegang kuat dan dijunjung tinggi oleh masyarakatnya. 

Hal itulah yang membuat banyak orang berdatangan, mencoba berobat untuk sembuh. Ditambah lagi info biaya yang hanya seikhlasnya saja. Pasti orang rela mengantre berjam-jam demi mendapat giliran diobati. 

Lumayan 'kan, hanya dengan membeli minyak seharga Rp.50.000 tapi bisa sembuh. Tidak lagi merasakan sakit, bolak-balik ke RS atau pengobatan alternatif lain, nggak banyak biaya yang keluar. Wajar bukan?

Ada beberapa alasan yang membuat orang beralih ke pengobatan alternatif. Selain mahalnya biaya perawatan di rumah sakit, jarak yang sangat jauh dari fasilitas kesehatan, lamanya proses pengobatan, dan kesembuhan yang belum segera didapat. 

Kondisi semacam ini yang menjadikan pengobatan alternatif sangat diminati masyarakat. Sudah letaknya dekat, biayanya murah, nggak sakit, bisa segera sembuh, dan nggak perlu bolak-balik antre untuk mendapatkan perawatan berikutnya. 

Rasa optimis seperti ini juga yang membuat orang berbondong-bondong mencari alternatif kesembuhan. Letak geografis yang jauh dari penanganan medis, kadang membuat orang enggan untuk berobat. Dengan datangnya kabar ada pengobatan yang mudah, murah, dan cepat, pasti orang tidak berpikir panjang untuk segera datang. 

Di tayangan lain juga ditampilkan, Bu Ida mengobati penderita stroke yang sulit berbicara tapi bisa sembuh dan bicara lagi. Ada juga seorang gadis remaja yang katanya juga sulit berbicara, tapi setelah diurut bagian lehernya oleh Bu Ida bisa langsung berbicara. Siapa yang nggak penasaran? Pasti semua mau sembuh dengan segera. 

Tidak menyangkal, penyembuhan ala Bu Ida memang sulit dijelaskan melalui cara medis. Meluruskan tulang yang bengkok pasti mempertimbangkan juga otot-otot dan syaraf lain yang berkaitan. Tidak semudah itu. Namun, nyatanya bisa dan terbukti pasien tidak kesakitan. 

Untuk mengobati stroke pun, dokter tidak bisa dengan mudah membuat orang bisa bicara. Ada syaraf-syaraf yang perlu diperbaiki fungsinya agar kembali normal. Butuh waktu dan proses yang panjang untuk menangani kesembuhannya, tapi Bu Ida bisa. 

Keajaiban seperti inilah yang membuat orang berharap lebih dari pengobatan alternatif. Faktor historis dan naturalis juga menjadi alasan. Bahwa sesuatu yang berkaitan dengan tradisi dan alami akan lebih mudah dipercaya. 

Kalau saya pribadi, mungkin lebih baik menggabungkan 2 metode penyembuhan. Pengobatan alternatif bisa kita lakukan selagi alasannya bisa dianalogikan. Namun, pemeriksaan medis juga perlu untuk memastikan kondisi tubuh yang sesungguhnya. Bagaimana dengan Anda?

Andai saja Bu Ida juga datang ke Surabaya, pasti ramai orang yang datang. Semoga saya pun bisa bertemu dengan beliau dan menyembuhkan beberapa keluhan kami. 

Salam,

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Healthy Selengkapnya
Lihat Healthy Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun