Tidak menyangkal, penyembuhan ala Bu Ida memang sulit dijelaskan melalui cara medis. Meluruskan tulang yang bengkok pasti mempertimbangkan juga otot-otot dan syaraf lain yang berkaitan. Tidak semudah itu. Namun, nyatanya bisa dan terbukti pasien tidak kesakitan.Â
Untuk mengobati stroke pun, dokter tidak bisa dengan mudah membuat orang bisa bicara. Ada syaraf-syaraf yang perlu diperbaiki fungsinya agar kembali normal. Butuh waktu dan proses yang panjang untuk menangani kesembuhannya, tapi Bu Ida bisa.Â
Keajaiban seperti inilah yang membuat orang berharap lebih dari pengobatan alternatif. Faktor historis dan naturalis juga menjadi alasan. Bahwa sesuatu yang berkaitan dengan tradisi dan alami akan lebih mudah dipercaya.Â
Kalau saya pribadi, mungkin lebih baik menggabungkan 2 metode penyembuhan. Pengobatan alternatif bisa kita lakukan selagi alasannya bisa dianalogikan. Namun, pemeriksaan medis juga perlu untuk memastikan kondisi tubuh yang sesungguhnya. Bagaimana dengan Anda?
Andai saja Bu Ida juga datang ke Surabaya, pasti ramai orang yang datang. Semoga saya pun bisa bertemu dengan beliau dan menyembuhkan beberapa keluhan kami.Â
Salam,
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H