Waktunya liburan, nih! Ingin liburan tapi nggak mau capek karena kejauhan? Ingin menikmati pemandangan indah tapi nggak ada waktu harus ke Bali? Bisa!
Beberapa waktu yang lalu, ada teman saya yang datang dari Jakarta. Dia sengaja pulang kampung dan ingin mengajak beberapa teman lain untuk bertemu sambil berwisata. Namun, jarak dan waktu selalu jadi kendala.
Ada yang mengusulkan ke Batu. Di sana banyak lokasi wisata dan tempat makan yang enak. Namun, saat weekend bisa dipastikan jalan menuju ke sana pasti padat dan merayap. Belum sampai tujuan bisa jadi sudah capek lebih dulu.
Akhirnya, kami memutuskan untuk pergi ke sekitaran Trawas saja, salah satu daerah di Mojokerto, di bawah kaki Gunung Arjuno. Pemandangannya juga bagus, pun banyak lokasi wisata di sana. Kafe-kafe mewah bernuansa klasik dan modern banyak ditemukan di wilayah ini.
Kami lalu sepakat menuju Independent Cafe and Village Club, sebuah kafe yang menawarkan nuansa beach club layaknya kita sedang berada di Bali.
Kafe yang berada di kawasan Jl Tamiajeng, Selotapak, Kecamatan Trawas, Kabupaten Mojokerto ini sedang hits di media sosial. Pemandangannya yang bagus, udara segar, bangunannya yang estetik dengan arsitektur tradisional dikombinasikan dengan arsitektur modern, menjadikan kafe ini banyak digandrungi pengunjung.
Banyak yang datang ke sana hanya untuk nongkrong dan berfoto saja. Mau sekadar healing atau untuk foto prewedding yang menarik? Bisa! Mau birthday party atau gathering bersama teman kantor? Bisa juga!
Siang itu, sesampainya kami di lokasi parkir khusus pengunjung, ternyata letaknya kafe dan parkiran terpisah  beberapa blok. Beda lokasi dengan bangunan utama. Kami lalu disambut oleh petugas yang bersiap mengantar ke kafe utama dengan satu kendaraan yang sudah disediakan. Ya, shuttle bus, hingga di depan gerbang kafe.
Di gerbang itu, kami disambut lagi oleh petugas perempuan. Dengan manis ia memberikan salam, menanyakan berapa orang yang datang, lalu menyodorkan buku tamu dan memberi kami beberapa lembar voucher sebanyak jumlah pengunjung.
Voucher itu kamu beli, per orang 50K/pax jika weekdays, tetapi jika weekend jadi 100K/pax. Dan voucher itulah yang nantinya akan ditukarkan makanan atau minuman. Kami juga diberi tanda reserved untuk menandai tempat yang sudah kami pilih, tentunya setelah jalan-jalan mengitari kafe dan memilih tempat yang sesuai.Â
Di kafe yang luas ini, ada beberapa area yang bisa kami pilih. Dan pilihan itu bisa kita sesuaikan dengan keinginan atau kebutuhan. Ada Terrace, Family Suit, De Castle, De Stones, dan Village Lounge.
Mau pilih indoor atau outdoor? Mau privat atau yang rame-rame? Semua bisa kita nikmati, lho. Mau suasana yang menghadap pegunungan bisa. Mau makan serasa di tengah sawah bisa. Mau di dalam ruangan yang hangat juga ada.
Menu makanan pun bisa disesuaikan dengan kantong. Ada pilihan masakan nusantara, Western, atau Japanees. Snack dan kopi juga ada. Mau makan berat bisa juga. Kalau masalah harga ... bisa bersaing deh dengan yang lain. Porsinya banyak pula.
Nggak usah khawatir dengan waktu salat, ada musala di sana. Kafe yang buka dari jam 9 pagi hingga 9 malam ini juga menyediakan banyak spot foto menarik. Kita bisa bebas berfoto di area mana saja, selagi masih dalam batasan sopan dan rapi, ya.
Masih belum jelas penggambarannya? Masih ragu mau ke sana? Ayo, aku antar! Aku nggak bosen, kok. HihHihihi. Nggak jauh lho dari Surabaya.Â
Selamat berlibur.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H