Setelah memberikan kit dan membukanya, Mbak Santi mulai mengajarkan cara membuat sulam pita itu. Adapun caranya adalah sebagai berikut:
1.Menyiapkan kain/benda yang akan disulam (kain sulaman, baju sulaman)
2.Gambar/jiplaklah pola pada kain. Kebetulan yang diajarkan Mbak Santi menggunakan kanvas yang sudah di print.
3.Pasang pemidangan dengan memastikan gambar desain ada.
4.Siapkan pita dan benang lalu pasang pada jarum.
5.Sulamlah sesuai dengan desain.
Untuk pertama kalinya, saya sedikit kesulitan saat menarik jarum, memang tidak semudah menusukkan lalu menariknya pada kain biasa. Namun, lama-lama jadi mudah setelah tahu caranya.
Beberapa cara atau teknik menusuk diajarkan oleh Mbak Santi. Antara lain:
1.Stem stich
2.Feather stich
3.Frech knot
4.Straight stich
5.Ribbon stich
6.Lazy daisy
7.Spider web rose dan terakhir
8.Leaf stich.
Sayangnya, keterbatasan waktu membuat hasil kami tak selesai saat itu juga. Namun, beberapa teknik menghias sudah diberikan contoh tinggal melanjutkan sendiri di rumah.
Alhamdulillah, senangnya punya kakak kelas yang peduli dengan kerajinan dan mengajarkannya untuk kebaikan. Mbak Santi masih ingin mengajarkan lagi beberapa ketrampilan lain yang beliau bisa di lain waktu. Saat ini beliau harus fokus dulu pada pagelaran di Plaza Semanggi Jakarta dalam rangka Ecoprint Fashion Week 2023.
Terimakasih, Mbak Santi, untuk ilmu yang sudah dibagikan. Terimakasih starter kitnya. Terimakasih juga waktu yang sengaja disiapkan untuk kami.
Sukses selalu untuk Wirasant Design.