Akhir-akhir ini, banyak sekali ustaz-ustaz kondang sebagai pendakwah yang muncul di berbagai media. Bahkan, tak jarang, artis-artis pun banyak yang muncul dan beralih menjadi pendakwah. Salahkah mereka?Â
Di era yang semua bisa dilakukan secara instan, tidak menutup kemungkinan menjadi juru dakwah pun bisa dipelajari dengan cepat. Asal punya pendukung yang banyak, pengalaman spiritual yang mendukung, cepat saja mereka menjadi ternama.Â
Permasalahannya sekarang, apakah semua materi yang mereka sampaikan sesuai dengan ayat-ayat Al Qur'an dan hadis? Sudah benarkah mereka menafsirkan ayat-ayat tersebut?Â
Bagi para pendakwah yang benar-benar memiliki latar belakang pondok pesantren, pasti punya pegangan kuat dan sanad yang jelas. Namun, bagi yang muncul hanya karena pengalaman buruk yang kemudian merubah hidup mereka berbalik 180, apakah bisa dipertanggungjawabkan?Â
Bisa saja, kita mengambil beberapa ayat dari Al Qur'an dan hadis, tetapi apa penafsirannya sudah benar? Justru yang dikhawatirkan adalah penafsiran yang salah sehingga malah menyesatkan.Â
Bagaimana seharusnya sosok pendakwah yang bisa dijadikan panutan?Â
Bagi saya pribadi, pendakwah panutan adalah pendakwah yang memiliki kompetensi dan etika untuk berdakwah, tidak menjelek-jelekkan golongan lain, sekalipun beda agama. Menyampaikan kebenaran boleh, tetapi tidak menunjuk golongan lain yang menurutnya salah lalu menjelek-jelekkan.
Pada intinya, dakwah itu merangkul, bukan memukul. Bagaimana jika beda pandangan dengan yang lain? Kalau memang itu benar bagi mereka, silakan, karena keyakinan itu sesuatu yang tidak bisa dipaksakan. Jadi, janganlah berusaha mengusik keyakinan orang lain terlebih menjelekkan. Â
Rasulullah pun berdakwah dengan cara yang baik dan santun serta sabar. Meskipun cemooh dan tak jarang disakiti, Rasulullah tak pernah berdakwah dengan kekerasan. Justru kelembutan yang beliau contohkan, sehingga orang yang tadinya sangat membencinya, berbalik menjadi sangat mencintai dan mengikuti ajarannya.Â
Pendakwah adalah komunikator, yang seharusnya menyampaikan kebenaran agar bisa ditiru dan dijalankan dengan baik. Pendakwah juga contoh, suri tauladan bagi pengikutnya. Jadi, sudah sewajarnya juru dakwah menyampaikan dengan baik agar pengikutnya juga menjadi baik.Â
Pendakwah yang baik tidak akan menyampaikan sesuatu yang akan menimbulkan perpecahan. Tidak menimbulkan gelisah bagi pengikutnya.Â
Jika ada perbedaan, harus disikapi dengan memberi contoh menanggapinya dengan baik, karena perbedaan adalah rahmat.Â
Jadi, siapa pendakwah panutan Anda? Kalau saya, sih, suka dengan dakwah yang disampaikan oleh Gus Baha, Ustaz Adi Hidayat, Buya Arrazy, dan pendakwah lain yang bagi saya selalu menyejukkan dakwahnya.Â
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H