Mohon tunggu...
Any Sukamto
Any Sukamto Mohon Tunggu... Penulis - Belajar dan belajar

Ibu rumah tangga yang berharap keberkahan hidup dalam tiap embusan napas.

Selanjutnya

Tutup

Music Pilihan

Nostalgiaku bersama Lagu Era 90-an

9 Januari 2021   16:50 Diperbarui: 9 Januari 2021   16:55 472
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilustrasi oleh PublicDomainPicture@Pixabay.com

Diary, cerita ini hanya kutulis untukmu, ya. Berharap kelak goresan ini akan jadi kenangan indah dalam hidupku. Bahwa, aku pun pernah mengalami peristiwa yang sangat berkesan, mengalami masa-masa bahagia, dan punya kenangan tersendiri dengan lagu-lagu era 90-an.

Aku memang bukan putri raja, bukan juga anak konglomerat, tetapi aku punya teman-teman yang sangat menyenangkan. Terlebih mereka yang banyak menorehkan kenangan manis di hidupku. 

Sebenarnya bukan hanya kenangan indah, peristiwa pahit pun sering kualami. Semua itu kini justru jadi memori tersendiri. Ah, aku jadi senyum sendiri jika mengingat semua itu.

Kenanganku yang berkesan mungkin lebih banyak dengan teman-teman sekolah. Baik saat SMP, SMA, atau saat menjadi mahasiwi. Rasanya tak akan cukup sehari untuk menuliskannya. 

Beberapa lagu yang sampai saat ini masih membekas dalam ingatan, aku tak pernah bosan mendengarnya. Seperti lagu-lagunya New Kids on the Block, otomatis ingat saat masih berseragam biru putih karena ada sahabatku yang suka banget dengan group itu. 

Saat awal pake seragam putih abu, aku pernah dipinjami kaset sama teman perempuanku. Dia baik banget, baru sehari dapat hadiah kuiz sudah dipinjamkan ke aku. Lagunya yang romantis-romantis gitu, yang masih aku ingat dari Stevie B, Because I love you. 

Kamu tahu White Lion? Dua lagu yang paling aku gandrungi adalah You're All I Need dan Till Death do Us Part. Rasanya seperti masih pake rok selutut kalo dengar lagu itu.

Gara-gara pingin sering dengar lagunya, dulu aku sampai nitip ke teman cowok buat ngrekamin di kaset sendiri yang kosong, lho. Padahal nggak boleh kan itu, tapi karena kantong pelajar masih tipis, dan lagi kaset barat waktu itu mahal, jadinya ya gitu, deh. Hihihi.

Nggak cuma dua lagu itu, ada lagu milik Europe, Firehouse, Mr Big, Scorpion, Steel Heart dan slow rock yang lain.  Maklum aja, temanku banyak cowoknya, di rumah juga adik-adikku laki semua. Pengaruh mungkin, ya.

Weits! Jangan salah, ya. Aku bukan sok kebarat-baratan, lagu-lagu dari musisi Indonesia juga suka. Ada Dewa, Slank, Bragi, Protonema, Boomerang, Voodo, Fariz RM, dan masih banyak lagi. 

Dulu, saat SMA aku nggak bisa belajar kalo nggak dengar musik. Mau beli kaset mahal, jadinya ya cuma dengar lewat radio. Sampai ngefans sama penyiarnya. Suaranya bikin hati gimanaa, gitu. Hehehe.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Music Selengkapnya
Lihat Music Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun