Terkadang, hadir kerinduan pada sosok pemberi kenyamanan dan kedamaian. Di dadanya, tertampung segala keluh kesah sekaligus mampu meredam berjuta kegelisahan. Di pundaknya, terpikul segala beban dan harapan untuk bisa menenangkan.Â
Sosok itu adalah dia yang mampu menghadirkan kebahagiaan tanpa iming-iming kemewahan. Hadirkan keceriaan dan canda tawa tanpa bualan kebohongan. Hadirkan berjuta kisah tanpa menggurui, penuh dogma menyesatkan tanpa pertanggungjawaban.Â
Namun, waktu yang kian merambat tak kenal kompromi, melarungkan segala cerita dan menguapkannya di lautan lepas tanpa bekas. Hanyut, lusuh dan luruh terhempas ombak. Sosok itu hanyalah ilusi, bayangan pada sebuah harapan dan kerinduan akan hidup penuh ketenteraman. Tak pernah nyata hadir dalam kehidupan.Â
Andai laju waktu mampu beradu dengan tunggu, sisakan rindu yang tak akan pernah beku. Sirnakan pilu dari beribu sembilu, wujudkan asa dalam nyata dan ceria.Â
BGI, 05082020
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H