Mohon tunggu...
Any Sukamto
Any Sukamto Mohon Tunggu... Penulis - Belajar dan belajar

Ibu rumah tangga yang berharap keberkahan hidup dalam tiap embusan napas.

Selanjutnya

Tutup

Puisi Pilihan

Puisi: Bersama Arunika

28 Juni 2020   06:37 Diperbarui: 28 Juni 2020   07:16 189
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Arunika pagi menyapaku, hadirkan senyum hangat di tubuh lusuh

Angin pun mendesir , bangkitkan gairah rindu pada kehidupan lalu

Cahya seminar hingga ke palung rasa, menyuar jiwa menembus kekelaman

Sesaat kau hadir dalam sebentuk citra nan melenakan sukma

Hanyutkan rasa dalam bengawan hasrat mulia

Endapkan lara sirnakan kegetiran

Adakah semua itu nyata adanya?
Atau hanya sekelebat kenangan lalu dan layu?
Aku tak mau terjerat rasa semu kian pilu


Kutinjui kenangan lalu pembawa sembilu
Perusak asa pemberat raga hidup dalam bahagia
Kumasih mampu lenyapkan debu yang mencemari kalbu

Biarlah arunika pagi ini kumiliki
Ambisi tuk hidup selalu penuh inspirasi
Dan akan menjadi saksi abadi dalam diri

Sidoarjo, 28 Juni 2020
Any Sukamto

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun