Pada akhirnya mereka sampai pada tujuan, Puncak Mahameru tepat pada tanggal 17 Agustus. Sebuah keberhasilan yang luar biasa, mengingat halangan dan rintangan yang banyak telah menghadang.
Film ini layak ditonton, meskipun sudah sering tayang, tetapi ceritanya tak akan pernah usang. Selalu ada cinta di balik persahabatan. Sebaliknya, tak ada persahabatan tanpa adanya cinta.
Kalimat indah yang menjadi perhatian saya adalah :
“Cuma kaki yang akan berjalan lebih jauh dari biasanya,
tangan yang akan berbuat lebih banyak berbuat dari biasanya,
mata yang akan menatap lebih banyak dari biasanya,
leher yang akan lebih sering melihat ke atas.
serta mulut yang akan selalu berdoa"

Kami, lima orang bersahabat dari kelas 2 SMP, pun menempuh perjalanan mendaki hingga puncak tertinggi. Bukan Mahameru melainkan kawah Gunung Bromo. Kisah percintaan pun nyaris terjadi, hanya saja kami lebih memilih persahabatan yang abadi dari pada cinta yang belum tentu abadi.Â
Syukurlah, persahabatan itu langgeng hingga detik ini, dan semua kisah-kisah kami abadi dalam ingatan

Sumber ;
https://youtu.be/uSxNPgeOOpY
https://youtu.be/lAgt67okg1c
https://youtu.be/kIX-m_KrXks
Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana
Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI