Jika menurutkan waktu sibuk, tentu kita akan merasa selalu sibuk. Banyak hal yang harus kita selesaikan dan begitu sempitnya waktu. Namun, hal ini bukan alasan bagi saya, kapan lagi saya akan bisa bersilaturahmi? Selagi masih sehat dan sempat, kenapa tidak? Â
Dengan begitu saya bisa mengetahui kondisi kesehatan teman tersebut, bisa ngobrol sesaat melepas penat, atau yang lebih istimewa lagi jika kita mendapat sajian hidangan ketika sampai di sana. Belum lagi tip jika ada uang kembalian. Bonus kontan yang saya dapat.
Namun, sekali lagi hal itu bukan niat awal saya bersedekah. Kalau pun itu yang didapat, adalah bonus kontan dari Allah. Connecting happines yang terwujud.
Sedekah akan tetap menjadi sedekah, niat harus ditata dari awal untuk bersedekah. Jika ada bonus atau manfaat lain dari sedekah, itu adalah berkah dari Allah.
Apa pun motivasi kita untuk bersedekah, ingat Allah untuk terlibat.
"Sedekah dapat menghapus dosa sebagaimana air memadamkan api. (HR. Tirmidzi dishahihkan Al Albani dalam Shahih At Tirmidzi, 614)
Selamat beribadah di bulan Ramadan, dan jangan lupa sedekah.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H