Covid-19 yang telah menyebar ke seluruh dunia membawa dampak pada beberapa sektor kehidupan. Tak terkecuali dunia industri dan peternakan. Ekonomi bergejolak, meskipun belum terlihat besar namun akibatnya telah mempengaruhi usaha-usaha kecil dan menengah.
Seruan pemerintah kepada masyarakat untuk tetap tinggal di rumah, membawa pengaruh pada beberapa industri pengolah makanan mengurangi bahkan menghentikan beberapa proses produksi.
Sebagai contoh pabrik kerupuk atau pabrik pengolah makanan beku. Dengan berkurangnya jam kerja maka berkurang juga hasil produksi dan limbahnya. Sedangkan limbah tersebut dibutuhkan peternak untuk menambah asupan gizi ternaknya.
Sebagai contoh peternak bebek petelur yang sangat bergantung pada limbah pabrik kerupuk atau pengolahan makanan beku.
Kepala udang yang tidak bisa diolah di pabrik ini akan dibuang dan digunakan peternak bebek sebagai bahan makanan tambahan bagi ternaknya. Protein yang terdapat pada kepala udang dipercaya bisa menambah gurih rasa telur serta mencerahkan warna kuning telur.
Selain besar, jumlahnya banyak dan warna kuningnya yang tajam (orange) adalah hasil yang diinginkan.Sudah bisa dipastikan, dengan tutupnya pabrik pengolah udang dan pabrik biskuit akan berpengaruh pada hasil telur ternak bebek.Â
Jumlah telur akan berkurang, telur  menjadi lebih kecil, dan warnanya kuning seperti umumnya.Hal ini tentunya juga akan berpengaruh pada pengusaha telur asin.Â
Salam.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H