Berlibur, siapa yang tak ingin berlibur? Ditemani orang-orang tercinta dan menginap di hotel yang nyaman serta dekat dengan tujuan wisata. Woowww, sungguh pengalaman mengasyikan.
Di antara beberapa tujuan wisata dengan keindahan panorama yang memanjakan mata, Jogjakarta lebih menarik perhatian saya. Terlebih jika bisa menginap di jaringan hotel http://omegahotelmanagement.com/
Ya, Cordela Kartika Dewi Jogyakarta, lokasinya yang strategis di pusat kota, menjadikan impian berlibur saya semakin mendekati kenyataan. Dengan segala kelebihan fasilitasnya, pasti akan menjamin kenyamanan dan keamanan berlibur semakin nyata dan mengesankan.
Sesampainya di Jogyakarta menjelang pagi, tujuan pertama saya adalah Cordela Kartika Dewi. Istirahat sejenak dan membersihkan diri, sebelum melanjutkan perjalanan menyusuri objek wisata yang ada di Jogja.
Ruang kamar yang bersih dan perabotan yang mewah, menambah semangat saya untuk berlibur dan tinggal lebih lama di Jogja. Semua sudut hotel terlihat rapi dan tertata indah, menyajikan fasilitas dan pelayanan yang bagus, memanjakan setiap tamu yang menginap.
Dimulai dengan sarapan dan  ngopi-ngopi cantik di area Cafe Espresso Coffe, sambil mengatur strategi perjalanan wisata. Daerah mana dulu yang harus dikunjungi, berapa lama berada di sana, dan berapa jauh jarak yang harus ditempuh.
Dengan mempertimbangkan segala kemungkinan yang Ada, maka diputuskan untuk melakukan city tour lebih dulu. Mengunjungi lokasi wisata yang terdekat dengan hotel dan berbelanja kebutuhan selama tiga hari menginap di sana.
Mulailah dari Pasar Beringharjo, sambil membeli oleh-oleh dan beberapa kebutuhan, lalu melanjutkan tujuan pertama adalah Benteng Vredeburg. Di benteng ini saya bisa mengenal salah satu bangunan bersejarah masa penjajahan Belanda.
Setelah puas bermain dan berfoto di sana, lalu melanjutkan perjalanan ke Titik Nol Km. Tak beda dengan sebelumnya, berfoto adalah kewajiban di tiap kunjungan. Kemudian, perjalanan berlanjut ke Taman Pintar, ya, sambil bermain sambil belajar. Begitu kira-kira maksudnya didirikan taman tersebut.
Singgah sesaat di Museum Sonobudoyo, melihat lebih dekat peninggalan benda-benda bersejarah dan koleksi barang antik di sana. Sungguh perjalanan yang menyenangkan, sambil belajar mengenal sejarah sambil berwisata.
Sebagai tujuan akhir adalah Keraton Kesultanan Yogyakarta. Salah satu keraton peninggalan leluhur yang masih bisa kita lihat kemegahan dan tradisi budayanya hingga abad ini. Di istana tersebut banyak sekali peninggalan-peninggalan bersejarah, pusaka-pusaka dan benda lain yang juga menyimpan cerita sebagai saksi sejarah.
Menjelang malam, saya bermaksud kembali ke penginapan. Berhenti sejenak dan menikmati malam di sekitaran Tugu Jogja, menikmati jajanan di sepanjang jalan Malioboro. Sebelum akhirnya kembali ke hotel untuk menginap dan melanjutkan perjalanan esok pagi.
Hari kedua di Jogja, selepas sarapan pagi (yang bisa dinikmati sebagai salah satu fasilitas menginap dari hotel), saya sudah siap dengan segala perlengkapan dan perbekalan. Karena rute yang akan kami tempuh adalah rute yang membutuhkan ketahanan fisik. Selain jauh, medannya pun sangat menantang.
Rencana rute selanjutnya adalah : Merapi Park -- Museum Gunung Merapi -- Museum Ullen Sentalu -- Lava Jeep Tour -- Stonehenge -- The Lost World Castle -- Museum Mini Sisa Hartaku.
Untuk hari ketiga adalah rute terakhir sebelum saya mengakhiri perjalanan di Jogja. Rute yang akan ditempuh adalah : Gumuk Pasir -- Pantai Parangtritis -- Bukit Paralayang.
Sebelum meninggalkan hotel, saya pastikan bahwa tidak ada barang yang tertinggal dan semua tagihan telah terbayar. Dan berharap bisa mewujudkan impian untuk bisa berlibur lagi di Jogja bulan-bulan atau tahun berikutnya.
Andaikan semua itu bukan khayalan atau impian, dan benar-benar nyata saya lalui bersama keluarga, alangkah indah dan sempurnanya hidup saya.
Salam
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H