Mohon tunggu...
Any Sukamto
Any Sukamto Mohon Tunggu... Penulis - Belajar dan belajar

Ibu rumah tangga yang berharap keberkahan hidup dalam tiap embusan napas.

Selanjutnya

Tutup

Travel Story

Berlibur Walau Sesaat di Yogyakarta

25 Februari 2020   13:29 Diperbarui: 25 Februari 2020   13:28 75
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
tangkapan layar pribadi

Berlibur, siapa yang tak ingin berlibur? Ditemani orang-orang tercinta dan menginap di hotel yang nyaman serta dekat dengan tujuan wisata. Woowww, sungguh pengalaman mengasyikan.

Di antara beberapa tujuan wisata dengan keindahan panorama yang memanjakan mata, Jogjakarta lebih menarik perhatian saya. Terlebih jika bisa menginap di jaringan hotel http://omegahotelmanagement.com/

Ya, Cordela Kartika Dewi Jogyakarta, lokasinya yang strategis di pusat kota, menjadikan impian berlibur saya semakin mendekati kenyataan. Dengan segala kelebihan fasilitasnya, pasti akan menjamin kenyamanan dan keamanan berlibur semakin nyata dan mengesankan.

Sesampainya di Jogyakarta menjelang pagi, tujuan pertama saya adalah Cordela Kartika Dewi. Istirahat sejenak dan membersihkan diri, sebelum melanjutkan perjalanan menyusuri objek wisata yang ada di Jogja.

Ruang kamar yang bersih dan perabotan yang mewah, menambah semangat saya untuk berlibur dan tinggal lebih lama di Jogja. Semua sudut hotel terlihat rapi dan tertata indah, menyajikan fasilitas dan pelayanan yang bagus, memanjakan setiap tamu yang menginap.

Dimulai dengan sarapan dan  ngopi-ngopi cantik di area Cafe Espresso Coffe, sambil mengatur strategi perjalanan wisata. Daerah mana dulu yang harus dikunjungi, berapa lama berada di sana, dan berapa jauh jarak yang harus ditempuh.

Dengan mempertimbangkan segala kemungkinan yang Ada, maka diputuskan untuk melakukan city tour lebih dulu. Mengunjungi lokasi wisata yang terdekat dengan hotel dan berbelanja kebutuhan selama tiga hari menginap di sana.

Mulailah dari Pasar Beringharjo, sambil membeli oleh-oleh dan beberapa kebutuhan, lalu melanjutkan tujuan pertama adalah Benteng Vredeburg. Di benteng ini saya bisa mengenal salah satu bangunan bersejarah masa penjajahan Belanda.

Setelah puas bermain dan berfoto di sana, lalu melanjutkan perjalanan ke Titik Nol Km. Tak beda dengan sebelumnya, berfoto adalah kewajiban di tiap kunjungan. Kemudian, perjalanan berlanjut ke Taman Pintar, ya, sambil bermain sambil belajar. Begitu kira-kira maksudnya didirikan taman tersebut.

Singgah sesaat di Museum Sonobudoyo, melihat lebih dekat peninggalan benda-benda bersejarah dan koleksi barang antik di sana. Sungguh perjalanan yang menyenangkan, sambil belajar mengenal sejarah sambil berwisata.

Sebagai tujuan akhir adalah Keraton Kesultanan Yogyakarta. Salah satu keraton peninggalan leluhur yang masih bisa kita lihat kemegahan dan tradisi budayanya hingga abad ini. Di istana tersebut banyak sekali peninggalan-peninggalan bersejarah, pusaka-pusaka dan benda lain yang juga menyimpan cerita sebagai saksi sejarah.

Menjelang malam, saya bermaksud kembali ke penginapan. Berhenti sejenak dan menikmati malam di sekitaran Tugu Jogja, menikmati jajanan di sepanjang jalan Malioboro. Sebelum akhirnya kembali ke hotel untuk menginap dan melanjutkan perjalanan esok pagi.

Hari kedua di Jogja, selepas sarapan pagi (yang bisa dinikmati sebagai salah satu fasilitas menginap dari hotel), saya sudah siap dengan segala perlengkapan dan perbekalan. Karena rute yang akan kami tempuh adalah rute yang membutuhkan ketahanan fisik. Selain jauh, medannya pun sangat menantang.

Rencana rute selanjutnya adalah : Merapi Park -- Museum Gunung Merapi -- Museum Ullen Sentalu -- Lava Jeep Tour -- Stonehenge -- The Lost World Castle -- Museum Mini Sisa Hartaku.

Untuk hari ketiga adalah rute terakhir sebelum saya mengakhiri perjalanan di Jogja. Rute yang akan ditempuh adalah : Gumuk Pasir -- Pantai Parangtritis -- Bukit Paralayang.

Sebelum meninggalkan hotel, saya pastikan bahwa tidak ada barang yang tertinggal dan semua tagihan telah terbayar. Dan berharap bisa mewujudkan impian untuk bisa berlibur lagi di Jogja bulan-bulan atau tahun berikutnya.

Andaikan semua itu bukan khayalan atau impian, dan benar-benar nyata saya lalui bersama keluarga, alangkah indah dan sempurnanya hidup saya.
Salam

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Travel Story Selengkapnya
Lihat Travel Story Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun