Berbeda lagi pengalaman yang saya rasakan saat pulang. Tiket kereta api dengan tujuan Surabaya sudah penuh, maklum, sehari menjelang puasa Ramadan, banyak yang berniat mudik.
Satu-satunya kereta yang masih bisa kami naiki saat itu adalah kereta KRD. Ada dua gerbong tambahan disediakan khusus untuk penumpang. Kami pun membeli tiketnya agar bisa segera sampai di rumah saat Ramadhan tiba.
Jika perjalanan berangkat sangat kami nikmati dengan canda dan tawa bersama teman berlima, maka pada perjalanan pulang ini hanya keprihatinan yang saya rasakan. Bagaimana tidak, beberapa teman memilih pulang lebih dulu dan melalui jalur lain. Tinggalah saya dan satu orang teman yang harus pulang berdua.
Kereta yang saya naiki memang berbeda dengan kereta sebelumnya. Namun, tak mengira sama sekali bahwa saya akan satu gerbong dengan penumpang lain yang membawa binatang piaraan. Niat awal segera mendapat tempat di kereta aja bisa segera istirahat dan bersandar jadi gagal. Karena riuhnya ayam, bebek dan burung yang dibawa beberapa penumpang lain dalam satu gerbong.
Ambyaaarrrrr!
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H