Mohon tunggu...
any manzila
any manzila Mohon Tunggu... Lainnya - mahasiswa

Mahasiswa baru angkatan 2024 yang saat ini sedang menyelesaikan studi semester 1 nya

Selanjutnya

Tutup

Analisis

Bagaimana Perilaku Hidup Bersih dan Sehat (PHBS) dilakukan oleh masyarakat?

26 Desember 2024   17:00 Diperbarui: 25 Desember 2024   20:39 17
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Seperti yang kita ketahui bawasannya Perilaku Hidup Bersih dan Sehat (PHBS) ini merupakan salah satu anjuran dari kementrian kesehatan yang harus di lakukan oleh masyarakat untuk kelansungan hidupnya.
Dari PHBS ini kita bisa mengetahui bahwa menjaga kebersihan lingkungan dan mematuhi peraturan kesehatan merupakan hal yang sangat penting untuk dilakukan. Faktanya banyak sekali orang orang yang tinggal di kolong jembatan, tinggal di tepian sungai, maupun orang orang yang hidup di perkotaan sama sekali tidak menerapkan PHBS ini.
Sebuah studi mengatakan jika masyarakat enggan untuk menjaga kebersihan lingkungan sudah pasti mereka akan mudah terserang oleh penyakit.
Melihat kasus yang sedang ramai dibicarakan, banyak sekali para kepala rumah tangga yang masih merokok di dalam rumah padahal di rumahnya ada seorang balita, dari disitu bisa disimpulkan bahwa edukasi sangat lah penting dilakukan agar para masyarakat ini bisa lebih tau dan lebih paham akan dampak yang terjadi.
Beberapa cara yang dapat dilakukan untuk mengatasi masyarakat yang mengabaikan PHBS :
1. Melakukan sosialisasi secara rutin
2. Melakukan pembinaan secara khusus
3. Mengedukasi Masyarakat
Dari cara cara diatas diharapkan masyarakat mampu untuk melakukan perilaku hidup bersih dan sehat, agar lingkungan tempat tinggal mereka terasa lebih nyaman dan aman.
Tidak terbayangkan jika masyarakat masih saja mengabaikan perilaku hidup bersih dan sehat ini kemungkinan mereka terus terusan terkena penyakit yang datangnya kapan saja.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Analisis Selengkapnya
Lihat Analisis Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun