Mohon tunggu...
Anya Prilla Azaria
Anya Prilla Azaria Mohon Tunggu... Lainnya - Life enthusiast.

INFJ. Someone who loves psychology and philosophy. anya.prillaazaria14@gmail.com

Selanjutnya

Tutup

Sosbud Pilihan

Pamrih atau Tanpa Pamrih?

10 Juni 2022   21:03 Diperbarui: 10 Juni 2022   21:10 23136
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Memberikan. Sumber: Pixabay (klimkin)

Tidak ada satupun orang yang tahu, kecuali orang-orang terdekatnya, sampai waktu setelah dia meninggal.

Bahkan ada beberapa keluarga dekatnya yang tidak tahu kalau dia adalah orang yang dermawan.

"Sincerety makes the very least person to be of more value than the most talented hypocrite."-Charles Spurgeon

Saya seratus persen setuju dengan quotes dari Charles Spurgeon ini.

Kita tidak bisa menilai seseorang hanya dari luarnya saja.

Walaupun orang tersebut terlihat tidak sedikitpun menunjukkan dia adalah orang yang dermawan, you can't judge them. 

Bisa saja orang tersebut sudah membantu ratusan atau bahkan ribuan orang yang membutuhkan tanpa siapapun tahu.

Atau di sisi lain, orang yang terlihat sangat dermawan di depan khalayak ramai atau kamera, pada kenyataannya tidak sedikitpun merasakan rasa lega, ikhlas, dan bahagia saat membantu orang lain.

Semua hanya tipuan kamera saja.

Jadi, kalau bisa memilih.

Ingin jadi versi yang manakah kamu? 

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Sosbud Selengkapnya
Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun