Mohon tunggu...
anya
anya Mohon Tunggu... Mahasiswa - mahasiswi

Hobi saya adalah membaca buku, menulis, menonton, serta mendengarkan lagu.

Selanjutnya

Tutup

Sosbud

Pentingnya Feminisme di Kalangan Masyarakat Muda

26 November 2022   13:24 Diperbarui: 26 November 2022   13:38 344
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

https://www.cnnindonesia.com/tag/feminisme

Kesimpulan

Berdasarkan yang telah disampaikan mengenai feminisme, kami dapat menangkap akan pentingnya kesadaran bahwa kualitas manusia tidak ditentukan oleh gender. Setiap manusia mempunyai kelebihan dan kekurangannya masing-masing, serta mempunyai kesempatan yang sama untuk berkriprah dalam kehidupan masyarakat tanpa harus memperhatikan gender. Salah satu alasan utama feminisme sebagai sesuatu yang harus melibatkan generasi  muda adalah untuk menumbuhkan kesadaran sejak dini pada generasi muda bahwa setiap wanita maupun pria mempunyai kesempatan dan hak yang sama dalam pengembangan kualitas diri . Di dalam masyarakat muda, sering terdapat miskonsepsi umum bahwa hanya perempuan yang bisa menjadi feminis dan feminisme hanya menguntungkan perempuan. Pada kenyataannya, feminisme memperjuangkan kesetaraan jenis kelamin, bukan superioritas perempuan. Dan salah satu tujuan utama feminisme adalah untuk mengambil peran gender yang telah ada selama bertahun-tahun dan mendekonstruksinya untuk memungkinkan orang hidup bebas dan berdaya, tanpa terikat pada batasan 'tradisional'. Ini akan menguntungkan pria dan wanita. Ini adalah gerakan yang dapat, dan harus, dilakukan oleh semua orang. Oleh karena itu, kami dapat menyimpulkan bahwa penerapan feminisme dapat menguntungkan kedua gender yakni perempuan dan laki -- laki, namun tentunya feminisme yang diterapkan sebaiknya bersifat netral dan lebih mengutamakan nilai kemanusiaan serta tidak bersifat fanatik, yang justru akan menimbulkan konflik dalam masyarakat.

Sumber dan Referensi :

https://kumparan.com/primadiani-difida-widyaputri/penerapan-teori-feminisme-dan-kesetaraan-gender-dalam-ekonomi-politik-global-1xDJoqLdpNf/4

https://www.kompasiana.com/taniayulia7041/6145f46553f9cd647c1bc6f2/feminisme-bersifat-positif-atau-negatif

https://roomme.id/artikel/lifestyle/pengertian-dan-kekeliruan-mengenai-feminisme-di-indonesia

https://baktinews.bakti.or.id/artikel/apa-yang-perlu-diketahui-tentang-dasar-dasar-feminisme-bagian-2-selesai

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Sosbud Selengkapnya
Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun