Mohon tunggu...
Anwar Willy Andhika
Anwar Willy Andhika Mohon Tunggu... Mahasiswa - MAHASISWA UNNES

mahasiswa UNNes yang menjalani kehidupan biasa, suka bermain game dan jalan kaki

Selanjutnya

Tutup

Worklife

Sering Melihat Ke Belakang Bukan Berarti Tidak Bisa Maju

13 Juni 2024   21:46 Diperbarui: 13 Juni 2024   23:13 48
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Worklife. Sumber ilustrasi: FREEPIK/Freepik

Halo para pembaca, kehidupan terkadang membuat kita melupakan sesuatu yang seharusanya kita lakukan atau inginkan. Dalam pemahamnya keinginan manusia tidak mempunyai batas, tapi kadang kala kita akan diberikan oleh dua pilihan antara apa yang kita inginkan dan yang seharusnya kita inginkan. Menurut para filsuf Yunani seperti Plato dan Socrates, dimana dalam kalimatnya "Tujuan hidup adalah untuk hidup dengan bijaksana dan merenung." . di dalam kalimat Plato sang filsuf Yunani, kita harus menjalani hidup dengan merenungkan apa yang akan kita pilih,jalani dan pernah lalui atau masa lalu kita untuk terus hidup, Socrates juga memberikan komentarnya melalui kalimat "Mengenal dirimu sendiri adalah awal dari kebijaksanaan.", yang mana kita sebagai sesorang harus mengenal diri kita sendiri secara mendalam.

Kedua kalimat dari dua Filsuf Yunani tersebut memeliki persamaan dalam menaggapi apa yang dimaksud dengan keinginan, yaitu memikirkan apa yang harus dilakukan dalam mencapai sebuah keputusan yang terbaik untuk diri kita sendiri dengan cara mempelajari diri kita sendiri, dimana dalam menjalankan proses ini kita harus melihat masa lalu yang telah kita lewati seperti  yang tercantum pada kalimat ini ""Belajar dari masa lalu, hidup untuk hari ini, berharap untuk hari esok.".

Dalam menjalani hidup kita harus melihat kebelakang, bukan sebagai sesuatu yang ditakuti atau harus dihapus dalam menjalani hidup dimasa depan tapi sebagai pengingat dan pengalaman untuk menjalani hidup yang sekarang dan dimasa depan dengan penuh makna dan kebaikan.

Mohon tunggu...

Lihat Konten Worklife Selengkapnya
Lihat Worklife Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun