Mohon tunggu...
Anwar Santoso
Anwar Santoso Mohon Tunggu... -

Anwar Santoso adalah seorang konsultan

Selanjutnya

Tutup

Politik Pilihan

[Wanted] Partai Politik yang Mau Berkoalisi dengan Rakyat

23 April 2014   16:42 Diperbarui: 23 Juni 2015   23:18 185
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Politik. Sumber ilustrasi: FREEPIK/Freepik

Pemilihan presiden (pilpres) dilaksanakan secara langsung. Dan itu adalah suatu hal yang sangat bagus. Namun prosesnya (mulai dari proses pemilihan calon)tidak dilaksanakan langsung. Parpol memilih capres dan cawapres yang mereka sukai. Kemudian membuatnya menjadi satu buah paket. Dan menyodorkannya kepada rakyat. Ada kekurangan dalam metode ini. Yaitu, bila paket capres/cawapres tak sesuai keinginan rakyat, akan mempengaruhi partisipasi dalam pemberian suaranya nanti.

Dalam pemikiran saya, kondisi paling ideal adalah koalisi dengan rakyat. Dan hal ini sulit dicapai. Karena mekanisme pencapresan sudah diatur secara rigid melalui UU Pilpres, maka koalisi rakyat hanya terbatas saat pemungutan suara, bukan pada proses pencalonan. Dan satu hal lagi, koalisi dengan rakyat akan memakan banyak waktu, tenaga, dan biaya. Hal itu akan menimbulkan permasalah lain. Apa tidak ada yang bisa kita lakukan lagi? Manusia berusaha dan Allah berkehendak. Yang harus kita lakukan sekarang adalah berdoa. Memohon dengan tulus kepada Allah agar kita diberi pemimpin yang baik. Saya yakin dengan usaha maksimal dan doa yang tulus hal itu dapat dicapai.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Politik Selengkapnya
Lihat Politik Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun