CEMPAKA, Surabaya – Kabut asap akibat kebakaran hutan di Kalimantan dan Sumatera yang telah terjadi selama 4 bulan membuat hati nurani Mahasiswa UPN “Veteran” Jawa Timur terketuk. Hal ini diawali oleh munculnya inisiatif dari mahasiswa yang tergabung dalam Komunitas Cempaka (Cerita Mahasiswa Pinggiran & Kaum Alpha) UPN “Veteran” Jawa Timur. Koordinator Cempaka-UPN, Siddiqurrohman Abad Arz mengatakan bahwa sebagai mahasiswa harus ada langkah yang konkrit untuk mengabdi kepada masyarakat. “Kita sebagai mahasiswa jangan sampai kehilangan momen. Musibah kebakaran lahan yang terjadi di pulau Sumatera dan Kalimantan merupakan momen, kesempatan kita untuk mengamalkan tridharma perguruan tinggi yang ketiga, yakni pengabdian pada masyarakat.” Ujarnya (13/10/2015).
Setelah melakukan rapat koordinasi dan konsolidasi berkali-kali, akhirnya disepakati bahwa akan dilaksanakan aksi solidaritas penggalangan dana untuk korban asap di Sumatera dan Kalimantan dengan melibatkan mahasiswa bidikmisi yang terkenal memiliki jiwa sosial yang tinggi selama tiga hari, yakni hari Kamis (15/10/2015), Jum’at (16/10/2015) dan hari Minggu (18/10/2015).
[caption caption="Aksi Solidaritas Penggalangan Dana Untuk Korban Kabut Asap, Cempaka-UPN."][/caption]
Hari pertama (Kamis, 15/10/2015), aksi penggalangan dana dilaksanakan di area kampus UPN “Veteran” Jawa Timur, di Jalan Panjang Jiwo, dan di Jalan Ir. Sukarno (MERR) tepatnya di perempatan depan kampus STIKOM. Dari aksi hari pertama tersebut terkumpul dana Rp4.906.500,-. Yang mana capaian hasil tersebut tidak pernah diduga sebelumnya yang hanya menargetkan hasil 1juta hingga 2juta Rupiah saja. Hal ini membuat para mahasiswa semakin bersemangat untuk melaksanakan aksi lanjutan hingga berani menargetkan dana Rp10 juta dari hasil penggalangan dana.
Hari kedua (Jum’at, 16/10/2015) aksi penggalangan dana dilaksanakan kembali di jalan Ir. Sukarno (MERR) depan kampus STIKOM dan perempatan jalan arah UPN. Dari hasil aksi penggalangan dana hari kedua tersebut terkumpul dana sebesar Rp3.692.400,-.
Hari ketiga (Minggu, 18/10/15) agenda awal aksi penggalangan dana akan dilaksanakan di Tugu Pahlawan Surabaya. Karena berbenturan dengan deklarasi hari santri nasional, aksi dialihkan ke Kebun Bibit Surabaya. Didalam area Kebun Bibit Surabaya, ditemui info bahwa adanya PERDA terkait larangan penggalangan dana didalam area wisata. Akhirnya aksi hanya dilaksanakan di area parkir dan kios makan Kebun Bibit Surabaya. Kemudian aksi dilanjutkan kembali ke jalan Ir. Sukarno (MERR) seperti biasa. Karena terik panas matahari yang sangat menyengat (pada saat itu pukul 2 siang), para mahasiswa hanya beraksi selama kurang lebih setengah jam. Dari hasil aksi hari ketiga yang serba terbatas itu, hanya terkumpul dana sebesar Rp1.362.400,-. Total dana yang terkumpul hingga hari ketiga hanya sebesar Rp9.961.300,-
Karena hasil penggalangan dana hingga hari ketiga masih dibawah target awal yakni sebesar Rp10 juta, maka disepakati akan dilaksanakan aksi lanjutan pada hari Minggu (25/10/2015) di jalan Ir. Sukarno (MERR) kembali. Aksi hari terakhir ini dilaksanakan sejak pukul 06.00 WIB hingga hari menjelang siang pukul 11.00 WIB. Mungkin karena sudah sering melakukan aksi disini, simpati masyarakat Surabaya menjadi meningkat. Itu terbukti dengan makin banyaknya masyarakat yang berpartisipasi memberi suntikan semangat pada para mahasiswa. Salah satunya adalah pemberian konsumsi berupa nasi untuk para mahasiswa yang diberikan oleh seorang wanita paruh baya. Bahkan ada dosen dari ITS yang memberikan pujian pada mahasiswa UPN yang melaksanakan aksi solidaritas ini. “Bagus juga ternyata UPN. Tetap semangat.” Ujarnya sambil berlalu.
Dana hasil hari terakhir ini para mahasiswa berhasil mendapatkan dana sebesar Rp3.793.200,-.
Dari total empat hari aksi solidaritas penggalangan korban asap di Sumatera dan Kalimantan yang telah dilaksanakan, total dana yang terkumpul adalah Rp13.754.500,-. Uang hasil penggalangan dana tersebut akan disalurkan melalui Lembaga Penanggulangan Bencana Indonesia Nahdlatul Ulama’ (LPBINU). “Dengan berakhirnya aksi solidaritas ini, saya mewakili Koordinator Cempaka-UPN mengucapkan banyak terimakasih kepada para mahasiswa yang turut serta dalam aksi ini. Serta terimakasih juga kami ucapkan kepada masyarakat yang telah berpartisipasi. Sedikit sumbangan dari kalian mungkin akan sangat berarti bagi mereka.” tutup Anwar, asisten territorial aksi.
"ILMU DAN BAKTI KU BERIKAN, ADIL DAN MAKMUR KU PERJUANGKAN. UNTUKMU SATU TANAH AIRKU, UNTUKMU SATU KEYAKINANKU. SEKALI BENDERA BERKIBAR, HENTIKAN RATAPAN TANGISAN."
- Salam Cempaka UPN -
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H