Kemarin, kularung gundah di Ranu Kumbolo
Kini, kuterdampar di Pananjakan
menggigil dalam balutan kabut dini hari
Tepekur dalam diam, menerawang kegelapan menanti fajar
Memoriku melompat tak keruan ke masa silam
Betapa kau mengagumi tempat ini lebih dari yang lain
"Ada eksotisme berlebih", katamu
Kulirik wajah ayu di sampingku, tak acuh !
Tatapanmu fokus pada hamparan lanskap yang membentang
Gugusan gunung Batok, kawah Bromo dan puncak Mahameru di kejauhan
adalah trilogi yang sungguh menakjubkan
"Komposisi alam yang maha dahsyat !", begitu kamu bilang, tetap tak acuh !
Kulirik lagi wajah ayu di sampingku, sembab !
Entah apa yang berkecamuk dalam benakmu
Lidahku keluh tuk bertanya
Kubiarkan emosimu mengembara
Dari Pananjakan ke Lautpasir yang tertutup kabut tebal,
Sabana basah embun pagi dan Pasirberbisik,
yang entah membisikkan apa ke telingamu
Adakah ia menyebut namaku ?
Kulirik lagi wajah ayu disampingku, kini tersenyum penuh arti !
Sesaat, sang surya melukis cakrawala dengan tinta emasnya,
membuyarkan lamunan
Siluet perbukitan perlahan sirna berganti hijau dedaunan
Masih seperti dulu, Lautpasir tertutup kabut tebal
bak gumpalan kapas sutra merendam kaki gunung Batok yang menawan
Kawah Bromo dan Mahameru tak pernah lelah mengepulkan asap putih dari kepundannya
Tak seperti dulu, ku tak lagi bisa melirik wajah ayu di sampingku
Adakah kau diantara gundukan Pasirberbisik,
menanti kata cinta yang pernah kutitipkan padanya
Atau, kau ada di suatu tempat eksotik lain di taman ini
tak jauh dari kuberpijak kini
Ranu Kumbolo, Tanjakan Cinta atau kau sedang bercengkerama bersama edelweis
diantara tebing-tebing curam di puncak Mahameru ?
Kecintaanmu yang menggelora kepada alam, membuatku cemburu !
"Mencintai alam, adalah manifestasi cinta kepada Sang Khalik", begitu pernah kamu bilang
Kuterhenyak, ada kesadaran yang tak pernah kusadari selama ini
Sesaat di Pananjakan, mengingatkanku kepadamu,
terlebih kepadaMu, ya Rabbi !
Semua foto dokumen pribadi.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H