Mohon tunggu...
Anwarrovic
Anwarrovic Mohon Tunggu... -

Art Lover

Selanjutnya

Tutup

Puisi

Kepada Alam dan Kekasih Jauhku

2 Mei 2013   21:42 Diperbarui: 24 Juni 2015   14:13 126
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
13675130352075989382

[caption id="attachment_251682" align="aligncenter" width="1000" caption="Ngliyep Beach (Dok pribadi)"][/caption]

Adakalanya rindu ini bergelora dalam anganku

Jiwaku menerawang jauh menembus sukmamu

Ada bisik lembut untukmu menyinggah kalbu

"Kutabur benih kasih di ladangmu di tiap waktu,

kau rasakah itu ?"

Jiwaku mengembara di jagad raya tak berbatas

menggalang asa bersamamu

Bersama menyusur pasir putih pantai laut biru

Bersama menembus belantara hijau khatulistiwa

Bersama menapak puncak gunung berselimut awan

Bersama kita hanyut dalam hening mencekam

Kurasakan damai bersamamu di tiap waktu,

kau rasakah itu ?

Sekejap, kesadaran menghempaskanku

ke jurang alam nyata

Kulempar pandang ke sekeliling dan bertanya

pertanyaan lugu yang kupunya

Adakah hening ini lestari

atau esok terusik khilaf manusia

Alam sekelilingku terdiam

hanya debur ombak terdengar lamat di kejauhan

membisik angin selatan

"Biarkan kerinduanmu mengambang bersama gelombangku,

karena kutahu kau tak sanggup mendefinisikan kerinduan itu "

Kutersentak, kesadaran menghempaskanku tuk kesekian kali

Kerinduan memang tak berbatas ruang dan waktu

Karena jarak hanya rentangan khayalan rasa

Kubiarkan anganku terbang dalam hening

menyimak sukma di padang kesunyian

Sendiri dalam hening alam,

aku merindumu.....

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun