[caption id="attachment_251682" align="aligncenter" width="1000" caption="Ngliyep Beach (Dok pribadi)"][/caption]
Adakalanya rindu ini bergelora dalam anganku
Jiwaku menerawang jauh menembus sukmamu
Ada bisik lembut untukmu menyinggah kalbu
"Kutabur benih kasih di ladangmu di tiap waktu,
kau rasakah itu ?"
Jiwaku mengembara di jagad raya tak berbatas
menggalang asa bersamamu
Bersama menyusur pasir putih pantai laut biru
Bersama menembus belantara hijau khatulistiwa
Bersama menapak puncak gunung berselimut awan
Bersama kita hanyut dalam hening mencekam
Kurasakan damai bersamamu di tiap waktu,
kau rasakah itu ?
Sekejap, kesadaran menghempaskanku
ke jurang alam nyata
Kulempar pandang ke sekeliling dan bertanya
pertanyaan lugu yang kupunya
Adakah hening ini lestari
atau esok terusik khilaf manusia
Alam sekelilingku terdiam
hanya debur ombak terdengar lamat di kejauhan
membisik angin selatan
"Biarkan kerinduanmu mengambang bersama gelombangku,
karena kutahu kau tak sanggup mendefinisikan kerinduan itu "
Kutersentak, kesadaran menghempaskanku tuk kesekian kali
Kerinduan memang tak berbatas ruang dan waktu
Karena jarak hanya rentangan khayalan rasa
Kubiarkan anganku terbang dalam hening
menyimak sukma di padang kesunyian
Sendiri dalam hening alam,
aku merindumu.....
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H