Keren! Kegiatan KKN Internasional di Hongkong, Mahasiswa UM Bantu PMI HongKong Tingkatkan Keterampilan Branding dan Desain

KKN internasional kembali digelar oleh Universitas Negeri Malang. Berbeda dengan KKN pada umumnya di dunia perkuliahan di Universitas Negeri Malang ini KKN juga dilaksanakan di luar negeri tepatnya yakni Hongkong. Sebagai bentuk upaya untuk memberikan peluang bagi mahasiswa untuk mengetahui gambaran akan dunia kerja di luar negeri, selain itu juga sebagai ajang silaturahmi antara Universitas Negeri Malang dengan Konsulat Jenderal Republik Indonesia di  Hongkong. 

Pada kegiatan KKN ini terdapat beberapa proker di dalamnya seperti pelatihan branding usaha dan pelatihan penggunaan aplikasi bagi para pekerja imigran Indonesia, selain itu juga terdapat kegiatan gotong royong membantu Persiapan ruangan bagi peserta ujian di Universitas Terbuka Hongkong. Adapun tema pada kegiatan KKN ini ialah "UM Collaborating With Family, Be Creative and Innovative" yang mana melalui tema tersebut diharapkan mahasiswa Universitas Negeri Malang ini dapat membantu serta menciptakan upaya-upaya yang dapat memudahkan para pekerja imigran Indonesia.

Kegiatan KKN kali ini bertempat di HongKong berkolaborasi dengan Konsulat Jenderal Republik Indonesia (KJRI) pada hari Minggu, 14 Juli 2024 yang dimulai dari pukul 7 hingga pukul 1 siang waktu Hongkong. Pada pukul 06.30 mahasiswa berangkat dari penginapan menuju gedung KJRI Hongkong menggunakan MTR dan sampai sekitar pukul 7 dan langsung membantu persiapan ujian Universitas Terbuka Hongkong yang kemudian dilanjutkan dengan kegiatan diskusi untuk kegiatan pelatihan hingga pukul 9. 

Gambar 2. Selain memberikan pelatihan mahasiswa UM juga membantu persiapan Ujian Mahasiswa Universitas Terbuka HongKong di KJRI (Dokumentasi Pribadi, 2024)

Selesai diskusi mahasiswa mulai menyiapkan ruangan serta peralatan yang dibutuhkan untuk kegiatan selanjutnya yakni pelatihan personal branding dan digital marketing. Setelah persiapan selesai kemudian peserta pelatihan yakni para pekerja imigran mulai memasuki ruangan dan tidak lupa melakukan presensi kehadiran kegiatan, setelah peserta seluruhnya telah memasuki ruangan maka kegiatan pun dimulai oleh MC yakni Muhammad Reza Falevi. 

Gambar 3. Pembukaan oleh MC dan Sambutan oleh Ketua Pelaksana Program (Dokumentasi Pribadi, 2024)

Tenaga kerja imigran sangat antusias dalam acara pembukaan, seperti menyanyikan lagu Indonesia Raya dengan penuh semangat dan khidmat. Sambutan dari ketua program (Muh. Anwar Rasyid), pembina program (Putra Hilmi Prayitno, M.P.D)  sampai dengan sambutan koordinator tenaga kerja migran Indonesia Hong Kong yang sekaligus membuka kegiatan pelatihan yakni para pekerja imigran. 

Gambar 4. Sambutan oleh Koordinator Pekerja Migran indonesia di HongKong, Ibu Wahyunni S.H (Dokumentasi Pribadi, 2024)

Penyampaian materi pertama yakni Branding oleh M. Niki Rahmat, para tenaga kerja imigran mampu memahami dengan baik dengan memberikan feedback selama kegiatan materi berlangsung. Sebagai brainstorming sebelum beranjak pada materi kedua, Siti Nur Chalishah mengajak para tenaga kerja imigran untuk bermain train focus game dengan tujuan agar para tenaga kerja imigran tidak bosan dan tetap fokus dalam siang hari. 

Gambar 5. Penyampaian materi tentang Desain Grafis oleh Muh. Anwar Rasyid (Dokumentasi Pribadi, 2024)

Penyampaian materi kedua yakni The Development of Ideas Creativity and Design oleh Muh Anwar Rasyid, selama penyampaian materi berlangsung tenaga kerja imigran tak henti untuk memberikan feedback dengan memberikan beberapa pertanyaan yang menjadi permasalahan selama mereka merancang ide dalam membuat desain produk usaha mereka. 

Gambar 6. Kegiatan Pelatihan, diskusi, dan konsultasi mengenai desain dan personal branding (Dokumentasi Pribadi, 2024)

Selain memberikan jawaban dari pertanyaan tersebut, seluruh peserta kuliah kerja nyata juga memberikan pelatihan (praktik) desain melalui beberapa aplikasi. Kegiatan praktik ini berlangsung setelah kegiatan materi, sekaligus merupakan kegiatan yang terakhir sebelum pemberian cinderamata oleh peserta kuliah kerja nyata kepada koordinator tenaga migran Indonesia HongKong. Dengan sangat antusias ditutup dengan sesi dokumentasi.