"ayo, sebentar lagi sampai!".
Saya tidak tahu dan sangat penasaran kenapa mereka seperti sangat ketakutan dan ingin cepat-cepat sampai ke tempat tujuan, sayapun memaksakan diri meskipun kaki saya sudah sangat pegal dan dada terasa sesak.
Singkat waktu kita hampir sampai ke tempat tujuan tapi kabut semakin tebal, kita sudah seperti berjalan sangat jauh tetapi tidak sampai sampai kita seperti disesatkan oleh mahluk gaib.Â
Kami melanjutkan pendakian dengan hati-hati, dan beberapa kali kami merasakan seperti ada yang mengawasi dari balik semak-semak. Suasana semakin mencekam saat kami memasuki jalur yang sebelah kanan terdapat jurang yang sangat dalam dan kabut menutupi pandangan kita, tapi kami tetap bertahan dan saling membantu, akhirnya tempat yang kita tuju sudah terlihat.Â
Tempat yang sangat sunyi
Singkat cerita kitapun sampai dan betapa terkejutnya kita karena sekarang jam menunjukan pukul 20:00 kita hampir dua jam menempuh perjalanan, biasanya hanya memakan waktu setengah jam atau satu jam saja. Warung yang biasa ada penjaganya terlihat kosong tampaknya bapak penjaga tempat itu sudah turun dan tidak menjaga di malam itu, warung itu tidak ada yang menempati di sana seperti gubuk yang tak berpenghuni yang sangat angker.Â
anehnya pegal-pegal di kaki saya dan sesak di dada menghilang sembuh dengan sesendirinya Waktu itu kita bergegas mendirikian tenda dan saya tidak mengetahui apa yang di lihat ketiga teman saya, Nasrul, Riziq dan Ardiansyah terlihat ketakutan hanya saya seorang yang biasa saja Dan bingung kenapa meraka bertingkah aneh, tiba-tiba Nasrul langsung masuk kedalam tenda seperti orang yang sangat ketakutan.
Kamipun bersiap siap akan memasak karena perut yang sudah keroncongan, saya dan Riziq ditugaskan mecari kayu, Riziq terlihat seperti ketakutan menemani saya dan dia berkata "jangan  jauh jauh, dah gelap disini"Â
singkat cerita kita mendapat kayu yang di butuhkan, dan melanjutkan untuk memasak.Â
Hal sial pun terjadi lagi ketika kita asik memasak dan ngobrol tiba-tiba hujan turun kita pun bergegas masuk kedalam tenda, hujan berlangsung cukup deras sampai sampai tenda kami sedikit rembes kita pun sampai panik karena hujan menjadi lebih besar. Setelah beberapa menit akhirnya hujanpun reda dan anehnya ketika saya membuka tenda kabut yang sangat tebal tiba2 hilang dan bulan pun bersinar terang.Â