Mohon tunggu...
Anwar Ngabdullah
Anwar Ngabdullah Mohon Tunggu... Penulis - Anwar Ngabdullah adalah nama pena dari Khoerul Anwar bin Ngabdullah

Saya berasal dari Kebumen. Sebuah kampung yang jauh dari hiruk-pikuk perkotaan. Terlahir dari keluarga yang sederhana tetapi selalu ditanamkan fondasi agama, makna perjuangan kehidupan dan semangat untuk berpendidikan. Saya sajikan tulisan ini dari hati semoga sampai pada hati pula serta memberikan manfaat bagi diri dan pembaca yang budiman.

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Soft Power of Media: Strategi Menegakan Citra Kedaulatan Indonesia di Tengah Dinamika Geopolitik Laut China Selatan

31 Mei 2024   19:01 Diperbarui: 31 Mei 2024   19:24 77
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Strategi hard power yang sudah baik sangat penting untuk didukung dengan "media" yang menjadi mitra strategis untuk menguatkan diplomasi "soft power" dengan mendorong narasi positif Indonesia di tingkat internasional. Oleh karena itu, ke depan partisipasi Indonesia secara aktif di Laut China Selatan seharusnya tidak hanya memfokuskan hard power yang mengandalkan kekuatan militer semata. Akan tetapi harus juga didukung dengan soft power melalui media sebagai strategi penetrasi dalam hubungan bilateral maupun multilateral.

Strategi diplomasi melalui soft power of media  mutlak harus dilakukan, termasuk mempromosikan pentingnya penghormatan terhadap ketentuan-ketentuan UNCLOS. Upaya ini dilakukan untuk menegakan citra kedaulatan Indonesia dan mencegah konflik yang lebih buruk terjadi di kawasan Laut China Selatan. 

Diplomasi itu juga bukan dimaksudkan untuk merundingkan kembali hak berdaulat Indonesia atas ZEE yang membentang hingga 200 mil dari garis pantai. Indonesia harus menguatkan citra kedaulatannya dengan menjadi aktor yang aktif mencegah China memperluas wilayah kekuasaannya secara sewenang-wenang. Sebagai pemilik ZEE, Indonesia mempunyai hak eksklusif untuk memanfaatkan sumber daya alam dan menerapkan hukum nasionalnya.

Media dapat menjadi senjata yang sangat ampuh untuk menegakan citra kedaulatan suatu bangsa. Senjata rahasia Napoleon adalah aura tak terkalahkan yang membekukan hati dan pikiran lawan-lawannya. Istilah modernnya adalah soft power yakni kemampuan mempengaruhi untuk mencapai tujuan kebijakan luar negeri dalam mendukung kedaulatan negara. 

Sebagaimana contoh negara Amerika Serikat telah menggunakan soft power untuk mencapai tujuan kebijakan luar negeri dalam mendukung kekuatan militer dan ekonomi. AS menggunakan kekuatan lunak untuk persuasi, pengaruh, dan mempromosikan nilai-nilai dan cita-citanya. 

Oleh karena itu, demi mewujudkan tegaknya citra kedaulatan Indonesia di tengah dinamika geopolitik Laut China Selatan, soft power of media menjadi salah satu strategi penting untuk mencapai cita-cita kedaulatan Indonesia. Sehingga Indonesia layak menjadi negara poros maritim dunia.

Desaign ilustrasi by: Khoerul Anwar
Desaign ilustrasi by: Khoerul Anwar

Tulisan ini dibuat oleh: Khoerul Anwar. 

Semoga tulisan ini bermanfaat untuk membangun kesadaran  tentang pentingnya menjaga kedaulatan Indonesia di tengah ancaman konflik Laut China Selatan. 

#KedaulatanIndonesia #JagaNatuna #LombaISDS

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun