Sholat merupakan suatu ibadah yang menjadi ukuran kualitas ketaqwaan dalam diri seseorang. Shalat merupakan bentuk ikhtiar dalam mengupayakan keseimbangan hidup. Siswa yang bersungguh-sungguh mengerjakan shalat dhuha dan istiqamah bisa menumbuhkan kekuatan energi (cahaya Ilahi) dalam dirinya serta mempunyai bekal keyakinan dan jiwa yang optimis bahwa Allah pasti memberikan kemudahan. Disamping itu, dapat membangun spirit atau semangat dalam menuntut ilmu beserta keberkahannya, sehingga menjadikan siswa lebih produktif dalam menjalankan aktivitas disekolah serta memberikan manfaat yang banyak. Hal ini sesuai dengan apa yang ditegaskan dalam hadists Rasulullah Saw. Berikut:
"Sholat Dhuha itu mendatangkan rezeki dan menolak kemiskinan, dan tidak ada yang memelihara sholat sholat kecuali hanya orang-orang yang bertaubat" (HR.Tirmidzi)
Hadits tersebut jelas menegaskan bahwa siapa saja yang mau menjalankan sholat sunnah dhuha baginya akan diberikan kemuliaan rezeki dan dijauhkan kemiskinan. Rezeki adalah setiap anugerah atau nikmat yang diberikan oleh Allah SWT kepada semua makhluk, termasuk manusia. Rezeki manusia bisa berupa makanan dan minuman yang halal thoyyib, kesehatan jasmani maupun rohani, keluarga bahagia, uang yang cukup, pekerjaan yang baik, ketenangan hati, umur yang barokah, kelapangan waktu dan bagi seorang siswa yang sedang berjuang menuntut ilmu (tholabul 'ilmi) rezeki bisa berupa ilmu yang berkah dan bermanfaat. Dan lain sebagainya.
Allah Swt. Berfirman:
"Dan Dia mendapatimu sebagai seorang yang kekurangan, lalu Dia memberikan kecukupan." (QS. Adh-Dhuhaa {93} : 8)
Tidak akan kita dapati seseorang yang mengistiqamahkan sholat dhuha kemudian dia kekurangan. karena dengan mengistiqamahkan Sholat Dhuha maka akan mendatangkan pikiran yang benar, memperoleh jalan yang benar dan mendatangkan rezeki yang halal dan barokah. Melaksanakan sholat sunnah dhuha termasuk kategori orang yang mensyukuri nikmatnya Allah, bersyukur kepada-Nya maka akan ditambah nikmat oleh-Nya. Sebaliknya jika kita mengingkari nikmatnya Allah yang diberikan kepada kita, maka hal yang menyedihkan akan kita terima. Sebagaimana Allah Swt. Berfirman:
Dan (ingatlah juga), tatkala Tuhanmu memaklumkan; "Sesungguhnya jika kamu bersyukur, pasti Kami akan menambah (nikmat) kepadamu, dan jika kamu mengingkari (nikmat-Ku), maka sesungguhnya azab-Ku sangat pedih". (QS. Ibrahim: Ayat 7)
Oleh karena itu saya mengajak diri sendiri dan siswa-siswaku tercinta marilah kita membiasakan sholat dhuha sebagai pembuka aktivitas hari-hari kita. Dengan peneguhan hati akan kebesaran Allah, kita bermunajat semoga kita dapat memperoleh kemudahan atas segala persoalan dan kelancaran dalam rezeki. Sebagaimana yang sering kita lantunkan dalam doa selepas sholat dhuha berikut:
"Ya Allah, sesungguhnya waktu dhuha adalah waktu dhuha-Mu, keagungan adalah keagungan-Mu, keindahan adalah keindahan-Mu, kekuatan adalah kekuatan-Mu, dan penjagaan adalah penjagaan-Mu. Ya Allah, apabila rezekiku berada di atas langit maka turunkanlah, apabila berada di dalam bumi maka keluarkanlah, apabila susah didapat maka mudahkanlah, apabila haram maka sucikanlah, apabila jauh maka dekatkanlah. Ya Allah dengan hak dhuha-Mu, keindahan-Mu, kekuatan-Mu, dan kekuasaan-Mu, datangkanlah padaku apa yang Engkau datangkan kepada hamba-hamba-Mu yang sholeh."
Demikianlah tulisan yang singkat ini saya tulis dengan sepenuh hati tujuannya untuk mencari ridhonya Allah Swt. Kesalahan dan kekurangan saya mohon dimaafkan. Saya berharap semoga tulisan ini memberikan manfaat bagi anak-anaku, siswa-siswaku dan seluruh pembaca yang budiman dimanapun berada.
Terimakasih.
Wassalamu'alaikum Wr.Wb
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H