Dalam kepulan asap sebatang rokok
Lelaki tua renta itu menikmati setiap hisapanÂ
Terpejam matanya,menerawang hatinya
Tak seperti biasanya,kali ini raut mukanya terbesit kegelisahan
Gelisah akan kenyataan hidup saat ini
Kenikmatan hisapan dari tiap batang rokok menjadi sesuatu yang mahal baginya itu masalahnya
Hidup serba kekurangan bukan masalah baginya
Tapi hilangnya sicandu yang menemani separuh hidupnya,menjadi tamparan telak baginya.
Rokok adalah hidupnya,rokok adalah kawan sejatinya,rokok baginya adalah obat suntuk hidupnya
Kini lelaki tua renta itu bangkit dari duduknya
Kembali mengayunkan gagang cangkulnya,mengais rejeki demi anak dan istri
Beri Komentar
Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!