Tidak  dapat dipungkiri bahwa menjalin komunikasi dengan mertua merupakan bagian yang sulit bagi setiap pasangan yang baru saja menikah. Mertua adalah sebutan dalam hubungan/sistem kekerabatan yang merunjuk pada orang tua istri atau suami.Â
Terkadang ada rasa canggung, rasa takut dan rasa cemas mengahmpiri para menantu ketika akan berkomunikasi dengan mertua. Hal ini mejadi sesuatu yang wajar, pasalnya meskipun mertua adalah orangtua bagi pasangan, tetapi merupakan oranglain yang belum lama dikenal oleh menantunya, Â terlebih pada pasangan yang menikah dengan proses perkenalan yang singkat.
Dengan Menjaga dan membangun hubungan baik dengan mertua merupakan salah satu aspek penting dalam menjaga hubungan pernikahan agar tetap harmonis begitupun sebaliknya hubungan yang tidak baik dengan mertua  seringkali menjadikan pernikahan tidak harmonis dan sering terjadi masalah. Permasalaha antara mertua dan menantu sudah banyak terjadi karena hubungan yang tidak baik dengan mertua sampai mengorabkan hubungan pernikahan yang dijalaninya.
Beberapa hal yang dapat dilakukan agar terjalin hubungan baik dengan orang tua diantaranya:
1. Menjalin komunikasi yang baikÂ
Komunikasi yang baik  bisa saja dimulai dengan melibatkan pasangan sehingga obrolan yang dilakukan terasa hangat dan nyaman. Pasangan kita bisa jadi jembatan mengawali obrolan dengan mertua kita karena sejatinya dia adalah bagian keluarga dekat mertua kita, sehingga mudah menentukan topik pembicaraan yang memang sudah terbiasa terjadi dalam kehidupan sehari-hari mereka. Nah dari situlah kemudian menantu itu belajar bagaimana berkomunikasi, berprilaku, bersikap dan lain sebaginya.
2. Menjaga sopan santun
Selain menjalin komunikasi, menjaga sopan santun terhadap mertua juga sangat penting. Sebab, bagaimana pun, mertua adalah orang tua dari pasangan yang telah merawat dan membesarkan mereka. prilaku yang baik akan memberikan kesan yang baik pula dan kesan yang baik akan menjakan hubungan yang baik pula. Terlebih sopan santu merupakan hal terpenting dalam kehidupan supaya semua berjalan dengan baik.Â
3. Melibatkan mertua dalam batas kewajaran.Â
Mertua seringkali diabaikan atau tidak dilibatkan dalam rumah tangga karena berbagai alasan. Namun, membuat mertua merasa dilibatkan dalam batas wajar seperti meminta pendapat dan lain sebagainya dapat membantu untuk menjaga hubungan baik dengan mereka. Dengan keterlibatan itu tentu mertua akan merasa dibutuhkan dan merasa mendapatkan tempat dihati menantunya dengan begitu maka mertua tidak merasa diabaikan, tidak dihargai dan tidak dibutuhkan.
4. Mencari sisi kesamaan dengan mertua
Sama halnya dengan orang lain, memiliki kesamaan dengan mertua baik seperti hal kesukaan dapat secara signifikan membantu menjalin komunikasi yang baik dengan lebih mudah dan dapat menjaga hubungan baik dengan mertua. Kesamaan tersebut bisa menjadi bahan obrolan yang bagus.
5. Mempunyai kepedulian  dan perhatian yang tulus dengan mertua
Sikap perduli dengan mertua juga merupakan sesuatu yang wajib dilakukan oleh menantu. Sama halnya orangtua yang butuh akan keperdulian dan emooati dari anaknya mertua juga mengharapkan hal yang demikian. Bentuk kepedulian ini dapat dilakukan dengan cara melihat segala peristiwa atau situasi dari sudut pandang orang lain, terutama untuk mertua.Â
Dengan memahami sudut pandang mertua dan memikirkan latar belakangnya, akan muncul empati dan Anda tidak akan terlalu mempermasalahkan perbedaan sudut pandang dan cara berpikir. dengan begitu menatu dapat memberikan perhatian yang tulus kepada mertua seperti memberi hadiah, membantu kegiatan kecil sehari-hari, dan lain sebaginya sebagai bentuk ketulusan dari menantu terhadap mertua.
6. Rutin mengunjungi mertua, seperti orantua kandung.
Jika Anda tidak tinggal bersama mertua atau mertua tinggal di tempat yang jauh, rutinlah mengunjungi mertua untuk menjaga hubungan baik. Jangan lupa juga untuk membawa anak-anak jika ada, karena pada umumnya mertua sangat senang jika dikunjungi dan bisa bermain dengan cucu-cucunya. Pada dasarnya, mertua adalah orangtua dari pasangan kita.Â
Artinya, ketika telah menikah maka mertua juga menjadi orangtua kita sendiri. Oleh karena itu, wajib bagi menantu untuk memperlakukan mertua selayaknya memperlakukan orangtua sendiri dengan sebaik-baiknya. Sebab mertua adalah orangtua yang melahirkan, merawat dan membesarkan pasangan kita sedari kandungan sampai sekarang.Â
Menantu wajib menganggap dan memerplakukan mertua layaknya ia memperlakukan orangtuanya sendiri. Memberikan kasih sayang dan perhatian layaknya kepada orangtua sendiri. Sebab memperlakukan mertua dengan baik sama halnya seperti berbakti kepada orangtua sendiri. Dan berbakti kepada orangtua adalah jalan jihad dan menjadi sumber pahala bagi sang anak/menantu.
Demikian itu beberapa hal yang dapat dilakukan supaya hubungan baik dengan mertua bisa terwujud, sehingga dapat memberikan dampak baik bagi kehidupan rumah tangga yang harmonis dan bahagia...
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H