Tanjung Selor - Dalam rangka mendukung program Asta Cita yang dicanangkan oleh Presiden Republik Indonesia, Polresta Bulungan bersama Pemerintah Kabupaten Bulungan menggelar kegiatan ketahanan pangan dengan penanaman bibit jagung dan cabai di Desa Tanjung Palas, Rabu (20/11).
Kegiatan ini dihadiri oleh Kapolresta Bulungan, AKBP Rofikoh Yunianto, S.I.K., perwakilan Dinas Pertanian Kabupaten Bulungan, aparat desa, dan masyarakat setempat. Acara dibuka melalui Zoom meeting terpusat yang diselenggarakan dari lokasi penanaman. Penanaman dimulai pukul 11.00 WITA dan berlangsung hingga pukul 13.00 WITA.
Dalam kegiatan ini, sekitar 1/4 hektare lahan akan ditanami bibit jagung dan 1/2 hektare bibit cabai. Kapolresta Bulungan, AKBP Rofikoh Yunianto, menekankan pentingnya kolaborasi antara berbagai pihak untuk mewujudkan ketahanan pangan nasional.
 "Ketahanan pangan adalah pilar penting dalam pembangunan bangsa. Melalui penanaman bibit jagung dan cabai hari ini, kita menunjukkan komitmen untuk mendukung program Asta Cita Bapak Presiden," ujar AKBP Rofikoh.
Masyarakat Desa Tanjung Palas sangat antusias dalam mendukung kegiatan ini. Warga setempat turut serta membantu dalam proses penanaman, yang mencerminkan semangat gotong royong khas daerah tersebut.Â
"Keterlibatan masyarakat sangat penting untuk memastikan keberhasilan program ini. Kami berharap desa-desa lain bisa terinspirasi untuk melakukan hal serupa," tambah Kapolresta.
Kolaborasi dengan Dinas Pertanian Kabupaten Bulungan juga sangat penting. Perwakilan dari Dinas Pertanian menegaskan bahwa mereka akan terus memberikan pendampingan kepada masyarakat melalui pelatihan dan bantuan teknis.Â
"Kami akan memastikan agar hasil panen jagung dan cabai dapat optimal," ungkap perwakilan Dinas Pertanian.
Kegiatan yang berlangsung dengan suasana hangat dan penuh semangat ini ditutup dengan penanaman simbolis oleh Kapolresta Bulungan dan perwakilan Pemerintah Kabupaten Bulungan. Polresta Bulungan optimistis, kegiatan ini dapat mendukung ketahanan pangan daerah sekaligus mempererat sinergi antara pemerintah, aparat, dan masyarakat.
"Harapan kami, program ini tidak hanya menjadi agenda sesaat, tetapi bagian dari gerakan besar menuju kemandirian pangan di Kabupaten Bulungan," tutup AKBP Rofikoh Yunianto.